Sholat berjamaah berarti ada imam dan ada makmum.Ada yang memimpin dan ada yang dipimpin.Minimal satu imam dan satu makmum.
Sesuatu jika dikerjakan bersama-sama memang enak dan lebih ringan.Rasa beratpun tidak terasa.
Seorang imam memang dituntut untuk faham dan mengerti tentang sesuatu hal tentang sholat utamanya.
Ada yang berkata," aku nggak mau jadi imam tanggung jawabnya besar".
Hal ini memang ada benarnya karena memang seorang pemimpin harus benar-benar bisa memimpin orang yang dipimpinnya.Hal yang paling utama adalah harus tahu menghadap siapa ketika sholat. Jika hal ini seorang imam masih belum faham , maka sama dengan mengantarkan orang lain yang yang tidak tahu tujuannya.Dia memang harus bertanggung jawab.Tanggung jawab kepada Sang Khaliq.
Ada kalanya jika sang imam lupa dengan ucapan dan gerakannya, sang makmumpun bisa mengingatkan dengan aturan yang ada, dan tidak dengan seenaknya.
Jika kita menjadi sopir dan mengantarkan orang lain atau keluarga ke suatu tempat dengan mengendarai mobil,walaupun kita masih kurang faham dengan tujuannya, paling tidak bisa bertanya pada orang lain di jalan agar kita tidak tersesat jalan dan bisa sampai tujuannya.
Beda lagi dengan sholat, imam mutlak harus tahu tujuannya,tidak bisa bertanya kepada makmum sedang berhadapan dengan siapa.
Tuhan akan tertawa, tatkala kita membawa jamaah untuk sholat akan tetapi kita tidak faham kepada siapa kamu menghadap. Jika kamu menipu Allah, Allah akan menipu kamu.Naudzubillah