Bait ini," kafire dhewe ra digathekke" penggalan syiiran GusDur.Yang dalam bahasa Indonesia berarti kafirnya sendiri tidak diperhatikan.
Sampai sebegitunya ya?
Bagi kita yang merasa muslim, masa kita kafir? Kita kan meyakini , mengimani akan Tuhan Semesta Raya yaitu Allah.
Terus bagi mereka yang meyakini Tuhan Yesus, dan saya tidak meyakininya berarti saya kafir menurut orang Nasrani.Ya ndak apa-apa bagi saya.
Sebelum seseorang belum terbuka kesadarannya akan Tuhan, disaat itulah dia sedang tertutup, tercover,terhijab atau istilahnya kafir.
Lo...kok kafir ?
Iya kafir...seseorang yang saat dimana tidak ihsan kepada Allah, tidak merasa diawasi, tidak sadar Allah( paham tentang ilmu ketauhidan ), sebenarnya dia sedang kafir.
Semoga kita tetap sadar terus akan Allah, mohon bimbingan-Mu terus Ya Allah, agar iman ini tetap melekat setiap waktu hingga selamanya.
Bait syiiran GusDur tersebut mengisyaratkan agar kita tidak mengkafirkan orang lain, padahal bisa jadi kita saat itu kafir sedang terhijab akan Allah.Tidak perduli kita ini seorang muslim.naudzubillah.
Taman Surgawi, Mojokerto
Muyaslana's family