Sabtu, 21 Desember 2013

MENGELUH

Dari berbagai persoalan hidup sikap mengeluh sering kali terucap tanpa kita sadari. Tetapi cukuplah bagi orang yang tidak tahu saja yang mengalaminya. Sikap ini biasanya muncul di saat segala sesuatu tidak cocok dengan keinginan kita atau kita sering masuk wilayah gelombang otak beta( baca artikel gelombang otak beta di www.raikano.weebly.com)

Alam selalu menyediakan alam itu sendiri.Atau dalam arti alam dengan alam saling keterkaitan. Termasuk manusia itu sendiri termasuk juga alam.Konkritnya, manusia di dunia ini alam menyediakan.

Mengeluh bagian dari ungkapan manusia baik lisan maupun tidak lisan (dalam hati) merupakan do'a.Maka berhati-hatilah.

Dalam sikap mengeluh itu akan ada hal-hal negatif yang bakal terjadi menjemput dan meresponnya.

Contoh:
*aku tak suka dengan kamu anakku, karena kamu nakal.aku sudah tak sanggup menjagamu.
Ungkapan ini akan berdampak pada beberapa hal kemungkinan yang akan tertarik dalam hidupnya.
1.anak sering murung
2.anak mudah sakit
3.penurunan kualitas belajarnya
4.makhluk lain gemar dengan model tipe murung ini,kondisi kosong pada jiwa anak seperti ini mudah untuk dimasukinya ( baca fenomena anak hilang artikel sebelumnya ).
5.anak ini akan dihilangkan oleh-Nya alias dipanggil oleh Tuhan karena sudah tidak dikehendaki oleh orang tuanya ( naudzubillah).
6.serta kemungkinan- kemungkinan lain yang negatif yang bakal menyambutnya.

*pasangan kita mengeluh,"aku sudah tak kuat lagi hidup. rasanya stress, mengurus anak dan mengerjakan rumah rasanya berat sekali.

Hati-hati dengan keluhan ini.kasusnya hampir sama dengan yang diatas. Kemungkinan - kemungkinan yang bakal terjadi (alam akan merespon keluhan) itu.
1.kondisi fisiknya melemah berakibat mudahnya sakit.
2.sering tidak konsentrasi dalam aktivitas
3.Tuhan akan mengabulkan ungkapan (do'a) tersebut untuk dipanggil kehadirat-Nya alias tutup usia(naudzubillah)
4.Tuhan akan menyediakan pengganti pasangan yang ditinggal dengan yang terbaik, mungkin lebih muda, mungkin lebih pandai dan bijaksana, mungkin yang penuh perhatian,mungkin yang sesuai kriteria yang didamba.
5.atau ada hal- hal lain yang negatif bakal bertandang.

Maka perhatikanlah dan camkan ungkapan kita yang akan berdampak pada diri kita sendiri ,pasangan dan anak kita.

Semoga bermanfaat dan bisa kita ambil hikmahnya. Aamiin

Taman Surgawi, Mojokerto
Muyaslana's family

Jum'at,21/12/2013 .17:50 WIB

Senin, 16 Desember 2013

HIDUP DAN BUKU PEDOMAN HANDPHONE

Setiap kita membeli HP(handphone) baru, terdapat buku pedoman dalam penggunaan HP yang kita beli. Buku pedoman itu berisi tentang penggunaan HP dari awal hingga akhir.
Dari menghidupkan HP, cara mencharge, memilih aplikasi yang ada dalam HP dan mengoperasikannya,browsing, perawatan HP, sampai cara mematikan HP.
Kita tinggal menjalankan handphone sesuai dengan buku pedomannya. Jika kita mengoperasikannya tidak sesuai buku pedoman yang telah tersedia, apalah jadinya HP yang kita beli.....?

Mungkin,,,,,
*sistem tidak bisa berjalan...?
*HP akan cepat rusak ...?

Bagaimana dengan hidup kita?
Sudahkah sesuai dengan buku pedoman hidup?


Taman surgawi, Mojokerto
Muyaslana's family

Senin, 09 Desember 2013

MENGAPA MASAKAN MENJADI ENAK ?



Artikel ini bisa sebagai rujukan bagi ibu-ibu yang pekerjaannya di dapur, tentu saja memasak makanan untuk diri dan keluarga juga mungkin untuk di jual.Makanan disini dalam arti luas yaitu membuat kue, membuat menu makanan tiap hari atau yang lain yang berhubungan dengan makanan.


Mengapa menjadi ENAK ?

Masakan hasil olahan kadang menjadi enak, lezat, sedap, mantap, tidak enak atau tidak ada rasanya sama sekali.

TERNYATA kuncinya ada pada SUASANA HATI sang pemasak makanan tersebut.
Jika suasana hati sang pemasak menyenangkan dan menentramkan hati maka masakan hasil olahannya akan menjadi enak dan seakan-akan kita ingin segera menyantapnya.

Jika suasana hati sang pemasak kacau, mengeluh dan frustasi, maka masakan hasil olahan akan menjadi tidak enak, dan kita seolah-olah enggan memakannya.

Hal itu telah dibuktikan oleh seorang peneliti dari Jepang, Masaru Emoto dan Dr.Sugara.
Mereka membandingkan empat jenis hamburger: buatan pabrik,buatan sendiri, buatan sendiri yang diberi ucapan menyenangkan dan hamburger buatan sendiri yang diberi ucapan buruk.


Dari hasil penelitian itu kata-kata yang digunakan adalah kelihatannya lezat, baunya enak, dan ingin cepat-cepat memakannya. Adapun kata-kata yang tidak mengenakkan adalah frustasi, lelah dan mengapa saya harus membuat makanan yang sulit seperti ini, padahal saya sibuk.
Dari tabel diatas betapa besar pengaruh kata-kata terhadap makanan.Selain air ternyata makanan pun akan berubah kualitasnya jika diucapkan suatu kata atau kalimat.


Semoga bermanfaat.

Taman surgawi, mojokerto

posted from Bloggeroid