Aku punya rumah.Saat aku keluar rumah untuk bekerja, rekreasi, menjenguk teman /kerabat sakit,silaturahmi dan lain sebagainya, aku juga akan kembali ke rumahku.Jika aku kembali bukan ke rumahku, itu berarti aku tidak sadar atau tidak waras.Masak aku pulang ke rumah teman.Bisa juga diartikan kesasar( bahasa Jawa=salah arah).
Bagaimanapun juga aku pasti akan kembali ke rumahku. Siapapun orangnya , berasal dari manapun, semua pasti ingin kembali ke rumah tanah kelahirannya. Mereka seakan rindu akan kampung halaman dan rumahnya.
Bagaikan rindu surga dunia.Dimana aku dibesarkan, mengenang keluarga, mendambakan kedamaian.
Aku berusaha menghafal dan melakukan( bertindak ) untuk menuju rumahku setiap aku kembali dari aktivitas keluar rumah.
Memang jika setiap kali melakukan minimal akan tahu juga tempat tinggal rumah kita seiring dengan bertambahnya intensitas kita dalam berfikir dan kedewasaan kita.
Konkritnya seperti ini,
Jika masa anak-anak, perlu proses belajar dan bertindak apabila keluar rumah yang dekat-dekat saja.
Seiring bertambahnya usia dan berfikir, akhirnya bisa ketemu juga tempat tinggal rumahnya, walaupun melewati jalan yang rumit dan jauh.
Bagaimana dengan kita, sudahkan kita tahu akan kembali kemana kita nanti?
Sudah tahukah rumah kita sesungguhnya?
Binatang Ternak (Al-'An`ām):62 - Kemudian mereka (hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, Penguasa mereka yang sebenarnya. Ketahuilah bahwa segala hukum (pada hari itu) kepunyaan-Nya. Dan Dialah Pembuat Perhitungan yang paling cepat.
Orang yg Beriman (Ghāfir):43 - Sudah pasti bahwa apa yang kamu seru supaya aku (beriman) kepadanya tidak dapat memperkenankan seruan apapun baik di dunia maupun di akhirat. Dan sesungguhnya kita kembali kepada Allah dan sesungguhnya orang-orang yang melampaui batas, mereka itulah penghuni neraka.
Nah, sebenarnya kita akan kembali ke asal kita.Jasad kembali ke tanah, jiwa dan ruh kita akan kembali kepada Allah seperti ayat tersebut di atas.
Peta kesana, bisa dilihat pada artikel ( Alloh maha luas dan tanda adanya Alloh"ayat-ayat Alloh di www.mudjislamet77. wordpress. com) juga pada artikel (bersandar pada siapa ? diwww.raikano.weebly.com).
Semoga kita senantiasa dituntun menuju rumah kita yang sesungguhnya. Aamiin
Taman surgawi, Mojokerto
Muyaslana's family