Kamis, 27 Maret 2014

KESADARAN AKAN TUHAN

Ada meja, pasti ada yang membuatnya.Adanya rumah pasti ada yang membuat.Ada mobil pasti ada pembuatnya.Ada baju dan celana juga ada yang membuatnya.

Ada monyet pasti ada sang pembuatnya.Ada kambing, gajah, ayam, belalang, harimau juga ada penciptanya.

Ada rumput, ada pohon pisang, pohon rambutan, bunga matahari pasti juga ada  penciptanya.

Hewan, tumbuh-tumbuhan tidak muncul dengan sendirinya, melainkan ada yang membuatnya,ada yang merencanakannya.Yaitu sang PENCIPTA.

Bagaimana dengan kita ?

Kita sebagai manusia juga tidak dengan serta merta terlahir langsung ke dunia.Ya ada campur tangan dari sang PENCIPTA.Dia yang merencanakan, mengatur dari awal hingga akhir.

Kita diberi akal, pikiran juga tubuh ini.

Ada satu yang  bisa membuat kita hidup hingga saat ini.Yaitu nafas ini.Nafas digunakan tolak ukurantara hidup dan mati.Jika  masih bernafas berarti masih hidup, dan jika sudah tak bernafas berarti telah mati.

Siapakah yang memberi nafas?
Ya , Dialah Tuhan Yang Kuasa.Dia juga Maha Memaksa kita hidup.
Bagaimana tidak ?
Kita diberi nafas, dimasukkan oksigen ke dalam hidung kita, dan ditarik oksigen itu oleh-Nya melalui hidung pula.Tapi dibalik pemaksaan itu, Dia Maha Sayang kepada semua ciptaan-Nya termasuk kita manusia.

Masih belum ngerti, ya gak papa...
La wong juga sama-sama belajar.

Coba kita amati nafas ini.Kesadaran kita ciptakan.Pelan-pelan bernafas, apakah kita yang menciptakannya, apakah kita yang mengusahakan nafas ini ,apakah kita yang berkehendak memasukkan oksigen ini dan mengeluarkannya melalui hidung kita ?
Jawabnya, tentu saja tidak !
Coba lagi, bernafaslah pelan , lalu tahan nafas itu, 5 menit, 10 menit atau sesaat tutup lubang hidung kita, bisakah kita menghentikan nafas ini, ? Tentu kita sangat terengos-engos, nafas menjadi tidak beraturan keluar masuknya.

Itulah tanda bahwa kita hidup itu sejatinya Tuhan yang punya Kuasa menghidupkan kita.Yang memaksa kita hidup dan  memaksa kita mati.

Jika kita menahan aliran nafas ini, atau menghentikannya, itu sama saja dengan menolak atau menentang Kuasa-Nya.Bisa juga diartikan mengakhiri hidup ini alias bunuh diri.Sangat-sangat berdosa .
Kalaupun nafas ini sudah dihentikan-Nya,kita dengan rela dan pasrah akan keputusan-Nya karena memang yang berKehendak dan yang punya Kuasa adalah Dia.
Dari sini semoga sudah bisa muncul kesadaran kita akan Kuasa-Nya, kuasa kita, Kehendak-Nya dan kehendak kita.

Setelah itu apa ?
Mengetahui dan sadar terus akan Tuhan.Walaupun tidak bisa terusatau banyak ingat, pelan-pelan saja.

Tuhan .......?
Alamatnya harus jelas.Waktu aku SD, SMP bahkan SMA, alamat itu sungguh masih kabur, tidak jelas.
O, ternyata, selama itu aku hanya mengenal sifat-Nya.Aku dipaksa hanya harus yakin akan Tuhan dan tidak sama dengan makhluk ciptaan-Nya.
Pikiran bekerja muter-muter mencari Tuhan.

Ilustrasi:
Gelas itu bulat seperti tabung, satu sisinya tertutup, satu sisinya terbuka.Berwarna dan ada yang tidak berwarna tapi bening.Pikiran bekerja muter-muter mencari sesuatu yang bernama gelas.Semua itu masih sifat-sifat gelas atau hanya ciri-cirinya.Begitu tahu , o itu ternyata.Walaupun mata tertutup, tetapi kesadarannya paham apa yang disebut dengan gelas.

Tuhan itu besar dan sangat besar, melebihi jagad raya ini.Tuhan itu tidak berwarna, tidak hitam, tidak hijau, tidak merah juga tidak putih.Tuhan itu tidak sama dengan yang ada di alam semesta ini.Tuhan itu berdiri sendiri, tidak butuh bantuan , tidak punya sekutu.Tuhan itu tidak laki-laki, tidak perempuan juga tidak waria.Tuhan tidak butuh tempat(ruang) dan tidak butuh waktu.Tuhan tidak punya anak, tidak punya bapak atau ibu.Tuhan itu ada sebelum yang tampak maupun tak tampak oleh mata ada.Tuhan itu ada walaupun semua yang ada hancur atau berakhir.Tuhan itu tidak di barat juga tidak di timur tapi ada dimana-mana tetapi hanya satu.
Semua itu sifat-sifat-Nya juga ciri-ciri alamat yang  perlu dituju.

Ada peta dari kitab suci, bahwa Dia dekat, lebih dekat dari urat leher kita. 

QS.QAF:16

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan olehnya dan Kami lebih dekat daripada urat lehernya.

Dimana kamu menghadap disitulah wajah Allah.

QS.AL-BAQARAH:3

Dan kepunyaan Allahlah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap disitulah wajah Allah.Sesungguhnya Allah Maha Luas ( Rahmatnya lagi Maha Mengetahui ).

Subhanallah....sampai disitu semoga kita sudah paham keberadaannya...
Maha suci Engkau....Allahu Akbar, Engkau Maha besar....Engkau Maha Tinggi.

Dari kesadaran itu, bukan hanya mata ini yang bersaksi akan Tuhan, jiwa kita bersaksilah bahwa tidak ada yang ada kecuali Dia sang Tuhan.Tuhannya alam beserta isinya ini.

Ya, Dialah Tuhan .Dia menamai dirinya dengan nama Allah.
Sebut Aku dengan namaku Allah sebanyak-banyaknya.

Ingat nafas ini ingatlah Allah bahwa yang memberi ini adalah Dia.Hirup udara, merasakan sesuatu apapun hayati dan syukuri bahwa itu dari Dia sang pencipta

bersambung....................

Taman Surgawi,Mojokerto

Muyaslana's Family

Jumat, 14 Maret 2014

TERBUAT DARI APA DO' A ITU ?

Do'a adalah perpaduan unsur pikiran dan perasaan ( keduanya merupakan suatu benda ), yang pada dasarnya adalah getaran vibrasi energi dan informasi yang disebut quanta.

Do' a itu sebagai salah satu bentuk benda yang tidak tampak yang merupakan gelombang atau vibrasi.

Menurut seorang ahli neuroscience dari Amerika Serikat, Doc Childre, pikiran dan perasaan merupakan medan elektromagnet, sehingga dengan begitu keduanya memiliki kekuatan listrik yang bersifat magnetik.Dan semua yang ada di alam semesta ini memiliki medan elektromagnet yang saling menarik.

Setiap kali anda berpikir, sesungguhnya anda sedang melayangkan atau omenerbangkan suatu ( aksi ) elektromagnetik ke udara dan tanpa menunggu persetujuan dari anda dan orang lain aksi itu otomatis akan membentur suatu quanta lainnya dan menimbulkan rantai reaksi elektromagnetik yang serupa kualitasnya.

Hal itu terjadi nonstop 24 jam sepanjang hidup anda dengan atau tanpa anda sadari.

Adanya do'a ( pikiran dan perasaan ) itu, secara otomatis sesuatu hal, keadaan, tempat atau orang-orang yang berbenturan atau masuk dalam kehidupan kita seperti tanpa kita sangka-sangka.

Rantai reaksi elektromagnetik apa yang anda inginkan dari pikiran dan perasaan itu ? kesulitan atau kemudahan ?

Taman surgawi, Mojokerto
Muyaslana's family
15032014  ; 11:45


Rabu, 12 Maret 2014

MENGIKUTI SUARA HATI

Apakah suara hati itu?
Apakah suara hati itu sesuatu yang benar-benar terdengar seperti suara, berbentuk tulisan, huruf-huruf atau kata-kata?

Ya, suara hati itu tidak seperti yang tertera di atas.

Ketika kita ingin mengetahui itu suara hati atau bukan ( pikiran fisik kita), ada beberapa hal yang perlu dicermati

Bagaimana ?

Dalam mengenali suara hati itu, cobalah amati, kita sendiri seolah-olah berbicara sendiri dalam hati kita. Misalkan hal apa yang harus dilakukan saat ini, bertanya pada diri sendiri,bagaimana aku harus berbicara dengan orang yang tidak dikenal atau hal-hal lain yang perlu ditanyakan dalam diri sendiri.

Setelah kita bertanya pada diri, ada jawaban yang muncul.
Jawaban itu bisa berasal pikiran fisik kita sendiri tetapi juga bisa berasal dari suara hati .

Cirinya terletak antara alis dan dahi.

Jika diantara kedua bagian tubuh itu (alis dan dahi), terjadi sedikit tekanan, ada penumpukan energi, dan ada ketegangan urat-urat kita maka dapat dipastikan bahwa yang bekerja adalah sesuatu yang berada di kepala kita yaitu otak kita. Itu jawaban dari fikiran fisik kita.

Apabila suara hati yang memberikan jawaban,hal pertama yang perlu dilakukan adalah santai dan tersenyumlah. Maka diantara kedua bagian tubuh itu ( alis dan dahi ), tidak ada penumpukan energi, tidak terjadi tekanan dan tidak ada ketegangan urat-urat ( kendur ).

Bagi yang ingin meningkatkan kesadarannya, suara hati dihubungkan kepada pemilik hati yaitu Tuhan Yang Maha Memiliki Segala Sesuatu.

Bagaimana caranya ?

Ketika menginginkan sesuatu yang benar-benar dari suara hati  maka mereka bertanya langsung kepada Tuhan.Terjadi dialog, komunikasi dengan Tuhan. Tidak dengan suara keras dan lantang akan tetapi dengan suara hati yang tidak terdengar oleh siapa-siapa kecuali dia dan Tuhan. ( bahasa Tuhan juga tidak berupa suara, tulisan, huruf-huruf, atau kata-kata... baca artikel sebelumnya... bahasanya Alloh sang kholik).

Yang akhirnya mereka akan hidup dengan Tuhan.Inilah yang disebut sistem bertuhan.Apa-apa dengan Tuhan, dalam sedih maupun dalam suka.

Semoga aku dan kamu bisa menjalaninya.

Aamiin.

Taman Surgawi, Mojokerto 

Muyaslana's Family

12032014, 21:38

Sabtu, 08 Maret 2014

SAAT MATI BANYAK PELAYAT?

Mengapa ya saat mati pelayat banyak? Padahal orang itu tidak shalat. Ungkapan itu saya dengar dari kerabat pagi tadi saat ada orang yang meninggal dunia.

Tak ada yang salah dari ungkapan itu.
Mengapa begitu?

Si empunya ternyata ringan tangan.Suka menyapa, dan baik dengan tetangga.
Hal ini terjadi hukum sebab akibat. Siapa yang baik akan dibalas baik. Siapa yang buruk akan dibalas buruk pula.
Ini yang dinamakan hablum minannas (hubungan dengan manusia).

Walaupun tidak shalat, jika baik tetap akan dibalas baik pula oleh Allah. Tidak ada satupun yang terlewatkan oleh pengamatan-Nya.

Tinggal hablum minalloh( hubungan dengan Allah ).Baik tidak dengan Allah. Taat, ikhlas, ridha akan segala keputusan Allah tidak si empunya. Juga yang tak kalah pentingnya adalah benar-benar bersaksi tidak kepada Tuhannya. Sudah tahu tidak alamat yang dituju.Peta pulang menghadap-Nya harus tahu.
Wallohu bisshowab.

Saat menjelang mati kesadaran yang ada.Sadar akan apa, sadar kepada siapakah kita ??

Untuk itu, aku mohon Kuasa-Mu, aku mohon Kehendak-Mu dan aku mohon Ridho-Mu agar Engkau menyadarkan diri ini beserta orang-orang yang mau mencari diri-Mu ( para pencari Tuhan).Sadar akan diri ini akan diri Engkau.

Taman Surgawi, Mojokerto
Muyaslana's Family
08032014;19:17