Senin, 29 Juni 2015

MESTI AKU ( KOK AKU TERUS YA?)

Pekerjaan yang sering dilakukan berulang-ulang sering kali membosankan jika tidak dibarengi rasa rela, ikhlas maupun ridho kepada Allah.
Padahal sesungguhnya pekerjaan itu adalah memang baik yang dipilihkan untuk kita.

Pekerjaan ini bisa diartikan luas maknanya, baik pekerjaan yang dilakukan yang dilakukan seorang laki- laki ataupun seorang perempuan.Baik itu pekerjaan di kantor, di pasar, di rumah dan dimana saja yang dilakukan berulang-ulang.

Sampai pada titik tertentu, seseorang bisa tercetuskan dari bibirnya ," mesti aku ..!! ( kok terus aku ya? )

Ketika kita mengeluhkan sesuatu yang semestinya baik bagi kita, tanpa kita sadari sesuatu buruk
akan datang menghampiri sesuai dengan kadarnya yang dibalaskan Tuhan bagi kita.

Sesuatu yang tidak ikhlas tidak akan menghasilkan keuntungan apa-apa.
Kenapa seperti itu?
Coba kita amati, jika ada orang yang celetuk,"mesti aku"..! Apa yang kau rasakan?Engkau pastinya malah benci dengan orang itu,..orang ini lho mesti bilang itu.Walaupun tidak kamu lho... aku juga tidak rugi,"kata mereka yang mendengar".
Mereka-mereka justru malah tidak bersimpati.Acuh tak acuh kepada orang itu.Malahan bisa juga mereka-mereka baik diluar, jelek di dalam.

Sabtu, 27 Juni 2015

MENGAPA HARUS CINTA DIRI SENDIRI

Cinta adalah suatu anugerah dari Tuhan untuk kita sebagai manusia.Bukan sekedar ungkapan dari mulut anak manusia.Melainkan ungkapan jiwa dan tertuang dalam suatu tindakan dan perbuatan.

Jika cinta keluar dari bibir, hanya sekedar ucapan, pengaruhnya sama sekali tidak muncul.

Namun jika cinta  keluar dari dalam diri ini, jiwa ini, maka pengaruhnya luar biasa.Terkadang bibir ini keluh, gemetar tatkala mau berkata-kata.

Sebagai contoh, jika kita mencintai seseorang(cinta yang memang dari dalam diri,dari jiwa ini, perasaan dan cinta bercampur aduk menjadi satu, sehingga ucapan yang keluar dari bibir terasa kaku.

Terus bagaimana cinta diri sendiri?
Sabar, sabar...!!!
Cinta pada diri sendiri bisa diartikan menghargai apapun yang Tuhan berikan kepada kita.Tuhan memberikan tangan,wajah ini, kaki perut,telinga atau yang lain anggota tubuh ini.
Ya, !!! bersyukur adalah kata yang tepat.

Betapa beruntungnya aku mempunyai wajah ini ,..( walaupun wajahnya pas-pasan)...maaf jika ada yang seperti itu..
Yang pasti buatlah hati ini gembira karena anugerah anggota badan ini.

Apa pengaruhnya jika kita cinta diri kita sendiri?
So pasti banyaklah keuntungannya, wajah semakin menarik, karena selalu ceria, orang yang melihatpun senang.
Dipertemukan dengan orang-orang yang dengan vibrasinya sama.
Masalah yang didapat bisa diatasinya karena selalu senang masuk wilayah gelombang otak alpha.
Sistem imun tubuh kuat, penyakit jarang hinggap( kesehatan terjaga)
Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Bagaimana jika sebaliknya?
Ketika kita tidak cinta diri sendiri, secara otomatis kita memancarkan vibrasi negatif ke alam semesta ini.

Mengapa wajahku seperti ini, jelek, kurang menarik ya?
Tanpa disadari kita memberitahukan kepada alam semesta ini, bahwa diri ini jelek dan kurang menarik.Semesta alam menangkap informasi itu.Baik itu manusia, hewan , tumbuhan, bahkan alam lain.Manusia melihatnyapun menjadi tidak bersahabat.Hewan bisa lari karena murkanya.Tumbuhan juga( baca lagi artikel saya yang telah lalu).Alam lain? Ya alam lain.Vibrasi negatif bersinggungan dengan alam lain, karena jin dan setan berada di alam rendah, gelombang theta.
Sistem imun tubuhpun melemah.Penyakit mudah datang.

Jika jiwa sudah tidak menghargai raga ini, ia akan meninggalkan diri untuk berpulang kehadirat-Nya.

Semoga kita termasuk orang-orang yang pandai bersyukur atas apapun karunia-Nya.
Sehingga nikmat-Nya terus tercurahkan kepada kita hingga selamanya.Aamiin

Semoga,

Taman surgawi, kota mojokerto
Minggu, 29 Juni 2015,02:35
12 Ramadhan 1436 H