Kesadaran Tuhan yang bagaimana?
Yaitu menyadari akan adanya Tuhan. Menyadari Tuhan itu ada selalu, dekat dan sangat dekat, tidak ada tabir yang membatasi, hanya kita saja yang membatasinya ( merasa jauh, merasa masih kotor, merasa masih tak pantas berhadapan dengan-Nya ).
Setelah itu dengan kesadaran penuh, rileks kan seluruh tubuh saat apapun juga, sampai tidak ada ketegangan otot-otot tubuh, kendur seluruh urat-urat sebutlah nama-Nya.
QS.20: 14
Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan ( yang hak ) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.
QS.33:1
Hai orang-orang yang beriman berdzikirlah ( dengan menyebut nama) Allah yang sebanyak-banyaknya.
Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah ( tidak terbatas)
Ya Rahman, Ya Rahman, Ya Rahman
Ya Rakhim , Ya Rakhim , Ya Rakhim
( tak terbatas )
QS.20:8
Dialah Allah, tidak ada Tuhan ( yang berhak di sembah ) melainkan Dia. Dia mempunyai asmaul husna ( nama-nama yang indah ).
Rileks, kendor seluruh tubuh dengan menyebut nama-Nya, sambil mensyukuri apa-apa yang Tuhan berikan.
Hal ini yang saya sebut dengan nafas syukur .Bernafas dengan kesyukuran atas nikmat Allah yang telah dan akan diberikan Tuhan untuk kita.
Semoga bermanfaat, Aamiin
Taman surgawi, Mojokerto
Muyaslana's family
Tidak ada komentar:
Posting Komentar