Jumat, 18 Juli 2014

MENTERAPI DENGAN ISTIGHFAR

Sebagai manusia, pikiran dan arus informasi yang masuk kedalam otaknya begitu banyak hingga ratusan bahkan ribuan.Otak yang menampung informasi itu begitu berat mensiasatinya dalam mengolah data informasi itu.

Bahkan otak bisa berpikir keras yang bisa berpengaruh pada jiwa dan raganya.

Ada salah satu cara untuk menterapi otak agar bisa menenangkan kondisi jiwa dan raga.Bahkan bisa lebih dari itu.

Rasulullah SAW bersabda :
Barangsiapa yang senantiasa beristighfar maka Allah akan menjadikan baginya setiap kesusahan itu ada jalan keluar dan pada setiap kesempitan ada cara mengatasinya serta memberikan rizki kepadanya dari arah yang tidak disangka- sangka.

Beristighfar disini tidak dengan tergesa-gesa atau bahkan mentargetkan bilangan yang dilafalkan.Kalaupun itu dilakukan maka akan dapat rasa capek, bosan atau trauma psikis.

Cobalah beristighfar dengan pelan-pelan dalam hati berulang-ulang dengan syarat seluruh otot-otot tubuh dan otot-otot syaraf meluruh hingga tercipta ketenangan.

Lakukanlah disaat senggang untuk latihan awal.Selanjutnya akan terbiasa dalam kondisi apapun.

Hasil yang akan didapat adalah rasa tenang, kesalahan kita akan ditampakkan oleh Allah, hal-hal apapun yang di inginkan insyaAllah akan ditampakkan juga ( baik itu bisa ataupun gagal ).

So, cobalah dan raihlah faedahnya.

Taman surgawi, Mojokerto
Muyaslana's family

Kamis, 03 Juli 2014

HATIKU SENANG

Lagu "disini senang disana senang" mengandung makna yang dalam.

Pesan moral yang telah ditanamkan sejak dini hingga remaja oleh pencipta lagu itu begitu terkesan dan patutlah dihayati dan dipraktekkan.
Saya bilang sejak dini hingga remaja karena lagu ini sering dilagukan pada anak-anak TK, juga anak SD, SMP dan SMA saat acara kepramukaan.

Kini pada usia dewasa lagu itu hanya sebagai kenangan saja.

Pemantapan akan makna lagu itu sangatlah minim dan hampir-hampir hanya lagu pelengkap saja saat acara kepramukaan.

Jika kita tarik akan makna yang tersirat, sungguh sangat jelas dan tanpa ada suatu makna yang tersembunyi atau majas-majas yang sulit dicerna.

Ya,sangat simple sekali pesan moralnya.Diharapkan kita selalu senang dimanapun. Apapun kondisinya.

Sehingga pada saat-saat menjelang ikatan dunia habis, kitapun senang dan tersenyum manis.semoga, Aamiin

Taman surgawi, mojokerto
Muyaslana's family

Selasa, 01 Juli 2014

MENGAPA HARUS REPOT

Di kehidupan sekarang ini dan di sekitar kita pengaruh daya pikir juga informasi begitu pesatnya.

Ada satu sebab karena pengaruh itu di masyarakat kita. Ialah pemanggilan orang tua oleh anaknya.

Dahulu pemanggilan orang tua sungguh sangat bernuansa pedesaan seperti mbok, mbokdhe,bapak, mak.
Setelah itu berubah menjadi ibu dan ayah.

Kini papa mama, mami papi, juga ada yang mama ayah ( orang tua laki-laki masih malu,sehingga pilih kata ayah bukan papa). Ada juga sich yang masih ayah ibu, tetapi hanya sebagian kecil saja yang mana mereka masih malu jika pemanggilan papa mama. Mereka beranggapan tidak pantas jika pemanggilannya seperti itu( papa mama). 


Ada juga yang memakai pemanggilan ayah walaupun dia berprofesi sebagai tukang becak.

Ada yang memakai panggilan abi - ummi, abi - bunda.

Ada salah satu artis kita yang pemanggilan mereka sebagai orang tua dengan pipi mimi.

Mereka-mereka ini tak peduli apa kata orang.Mereka sepakat dengan pasangan dan anak-anak mereka.Mereka-mereka begitu menikmatinya.

Yang repot kok malah orang lain diluar lingkup keluarga mereka.

Jadi, mengapa harus repot akan omongan orang?Mantapkan hati saja.

Dahulu GusDur bilang," gitu aja kok repot?".

Ada lagi," emangnya gue pikirin?".

Dan sekarang ," masalah buat lu ? ".


Taman surgawi, mojokerto

Muyaslana's family