Selasa, 01 Juli 2014

MENGAPA HARUS REPOT

Di kehidupan sekarang ini dan di sekitar kita pengaruh daya pikir juga informasi begitu pesatnya.

Ada satu sebab karena pengaruh itu di masyarakat kita. Ialah pemanggilan orang tua oleh anaknya.

Dahulu pemanggilan orang tua sungguh sangat bernuansa pedesaan seperti mbok, mbokdhe,bapak, mak.
Setelah itu berubah menjadi ibu dan ayah.

Kini papa mama, mami papi, juga ada yang mama ayah ( orang tua laki-laki masih malu,sehingga pilih kata ayah bukan papa). Ada juga sich yang masih ayah ibu, tetapi hanya sebagian kecil saja yang mana mereka masih malu jika pemanggilan papa mama. Mereka beranggapan tidak pantas jika pemanggilannya seperti itu( papa mama). 


Ada juga yang memakai pemanggilan ayah walaupun dia berprofesi sebagai tukang becak.

Ada yang memakai panggilan abi - ummi, abi - bunda.

Ada salah satu artis kita yang pemanggilan mereka sebagai orang tua dengan pipi mimi.

Mereka-mereka ini tak peduli apa kata orang.Mereka sepakat dengan pasangan dan anak-anak mereka.Mereka-mereka begitu menikmatinya.

Yang repot kok malah orang lain diluar lingkup keluarga mereka.

Jadi, mengapa harus repot akan omongan orang?Mantapkan hati saja.

Dahulu GusDur bilang," gitu aja kok repot?".

Ada lagi," emangnya gue pikirin?".

Dan sekarang ," masalah buat lu ? ".


Taman surgawi, mojokerto

Muyaslana's family

Tidak ada komentar:

Posting Komentar