Setelah kita dapati rasa tenang , rilex dari olah nafas syukur keluar masuknya nafas melalui lubang hidung sebelah kiri yang dingin, mari kita belajar merawat zona nafas syukur.
Pertama,
Amati sekeliling kita.Baik benda hidup atau benda mati.
Kedua,
Hayati , munculkan rasa bahagia didada, tutup kalimat syukur, serta ucapan terima kasih kepada Tuhan atas pemberiaannya.
Ketiga,
Ulangi seperti point kesatu lalu point yang kedua.Gantilah objek lain dan rasakan sensasinya.Rasakan pengaruh perasaan dan hati anda.
Sebagai ilustrasi :
***benda hidup ,
# Istri kita .
Betapa bahagianya aku memiliki istri yang cantik dan sholehah.Setiap hari bisa memasak untuk aku dan anak - anakku, bisa merawat anak - anakku dengan kasih sayang.Sungguh aku beruntung memilikinya.
Tutup kalimat syukur Alhamdulillah ( bagi yang beragama Islam ).
Terima kasih Tuhan ( ya Alloh = bagi yang beragama Islam ) atas anugerah ini.
# anak - anak kita.
Betapa bahagianya aku mempunyai anak - anak yang manis, cerdas, sehat seperti saat ini.Setiap hari ceria bisa bermain dengan teman - temannya.Bisa belajar di sekolah,belajar dirumah tentang pelajaran sekolahnya.Bisa belajar naik sepeda.Sungguh aku beruntung memilikinya.
Tutup kalimat syukur Alhamdulillah ( bagi yang beragama Islam ).
Terima kasih Tuhan ( ya Alloh = bagi yang beragama Islam ) atas anugerah ini.
Bisa kita alihkan pengamatan kita kepada saudara, tetangga,teman dan lain sebagainya.
*** benda mati.
# uang yang kita miliki di dompet.
Betapa bahagianya hatiku ,saat ini aku memiliki uang di dompet ( berapapun syukuri ) .Dengan uang ini aku bisa membeli bensin, berjalan - jalan dengan keluarga, bisa bekerja , membeli ini membeli itu dan lain sebagainya.
Tutup kalimat syukur Alhamdulillah ( bagi yang beragama Islam ).
Komunikasi dengan Tuhan," Terima kasih Tuhan ( ya Alloh = bagi yang beragama Islam) atas pemberian ini.
# kita alihkan ke objek lain misalkan motor kita, mobil kita , rumah kita , meja kursi kita dan lain sebagainya.
Dengan merawat zona nafas syukur ini, diharapkan kita mampu menjadi orang yang selalu bersyukur atas nikmat-Nya dan hubungan kedekatan dengan sang pencipta terjalin.
Bukankah janji Alloh itu benar? Bahwa siapa yang mensyukuri nikmat-Ku,pastilah aku tambah lagi nikmat yang lain.
Semoga.
Wallohu a'lam bissowab
Semoga bermanfaat,Amin
Taman surgawi,Mojokerto
salam , muyaslana's family
Tidak ada komentar:
Posting Komentar