Kamis, 11 Desember 2014

MENGAPA BACA BASMALAH ?

Bismillahirrohmaanirrohim.

Setiap melakukan sesuatu, diharapkan baca basmalah agar keberkahan menyertai,pesan Nabi SAW.

Ada kisah kenapa basmalah itu penting?

Pada suatu ketika, Rasulullah SAW, melihat seorang yang makan dan tersenyum.Sahabat Nabipun, bertanya," Wahai Nabi, mengapa Engkau tersenyum, ada apa dengan orang itu yang sedang makan?

Aku melihat orang itu makan, dan ditengah waktu makan, dia berdo'a," bismika awwalu walakhiru,"( Dengan menyebut nama Allah diawal dan di akhir).

Allah menampakkan setan dihadapan Rasulullah SAW.

Dengan serta merta setan memuntahkan makanan yang telah masuk di dalam perutnya.Karena setan tidak mau makan yang di dalamnya ada yang menyebut nama Allah.

Setiap kali setan selalu mencari makanan dan ikut makan bersama mereka - mereka yang makan dan tidak mengucapkan basmalah.

Aku teringat saat anak-anakku makan dan berdo'a makan.Dan ketika lupa, aku bercerita pada mereka, setan ikut makan,akhirnya anak-anakku langsung berdo'a," bismillahi awwalu walakhiru.Sekarang setannya kerumahnya Aksa ( anak tetangga ) , e...ternyata Aksanya berdo'a, setannyapun pergi mencari makanan.Dia pergi kerumah Fais ( sebelah rumahnya Aksa.Fais lupa berdo'a setanpun ikut makan dengan lahapnya.

Anak-anakku menyimak ceritaku dengan seksama, sesekali tersenyum karena Fais tidak berdo'a dengan basmalah.

Walaupun setan tidak ditampakkan dihadapanku, tapi aku percaya kepada Baginda Nabi atas riwayatnya dulu.Bukankah percaya ( iman kepada Rasul Allah ) termasuk rukun iman? 

Tidak hanya berdo'a ," 

Bismillahirrohmanirrohim.

Allohumma baarik lana fima rozaktana waaqina adza bannar.

Serta aku ajarkan anak-anakku untuk belajar sistem bertuhan.

Maksudnya dengan menambahkan do' a makan tersebut dengan kalimat," Ya Alloh, aku makan dengan ....( orang tua laki-laki), ...( orang tua perempuan ), mas...( nama kakaknya, adik.....( nama adik ), kadang menambahkan neneknya....Sehat wal afiat ,Aamin.

Aku berharap mereka-mereka ( anak-anakku ) bisa dekat dengan Tuhannya.Aamiin

Aku juga berharap, kepada para orang tua bisa  sama-sama belajar dan berdo'a untuk anak-anaknya agar diberikan jalan selalu oleh-Nya.Aamiin.





Minggu, 07 Desember 2014

ANTARA NIKMAT & SYUKUR

Semua itu ada awalnya dan perlu proses pembelajaran.

Syukur adalah kalimat penerimaan yang penuh rasa terima kasih yang dalam apabila dilakukan dengan hati ini.

Ungkapan itu lahir karena nikmat dari Allah kepada kita akan anugerah hidup ini.

Nikmat itu sebagian orang adalah suatu kemudahan , kesenangan,  atau sesuatu yang bisa membuat bahagia.
Akan tetapi, jika kita sudah paham akan kehidupan ini,  yang mana ada baik - ada buruk, ada senang - ada susah, ada bahagia - ada sedih, yang kesemuanya itu memang menjadi pasangannya, sudah menjadi fitrahnya, sudah menjadi kehendak Allah, sudah menjadi takdir, qadla dan qadar-Nya, maka itu juga bisa diartikan sebagai nikmat.

Konkritnya begini, jika kita mendapat musibah, itu bukan berarti tidak mendapat nikmat.Dari kacamata kita sebagai manusia itu sangat menyakitkan dan itu bukan nikmat.
Bagi orang yang berketuhanan, ini adalah juga nikmat, yang mana musibah itu adalah pembelajaran, proses diri ini ditempa, dikokohkan kedudukannya dimata -Nya.Dan dibalik musibah itu ada hikmah yang tersembunyi yang memang itu adalah jalan yang terbaik bagi kita.

Jadi nikmat itu bahagia atau senang sama saja.

So, bahagialah, dan bersyukurlah karena semua ini adalah dari - Nya.

Semoga bermanfaat, aamiin

Taman surgawi, Mojokerto
Muyaslana's family

Minggu, 30 November 2014

RESAH ??? BBM NAIK ???

BBM naik membuat sebagian orang merasa terbebani karena efeknya bisa membuat harga barang dan jasa ikut naik.

Ini adalah suatu pembelajaran bagi kita di dalam hidup di dunia ini.
Masihkah kita ngotot menolaknya?

Nasi sudah menjadi bubur.Pemerintah sudah ketok palu menaikkan BBM ( Bahan Bakar Minyak ).

Memang benar, dengan BBM naik, harga barang pokok ikut naik otomatis.Dengan kenaikan harga BBM ini, secara otomatis gaji PNS, Guru, Polisi, ABRI, dan Pegawai Swasta ikut naik dinaikkan juga.

Terus yang lain bagaimana?

Buruh tani, buruh bangunan, tukang pijat , tukang angkut barang di pasar, tukang becak bagaimana ?

Ya sama saja,...

Merekapun ikut menaikkan juga tarifnya ( gajinya dinaikkan sendiri dengan kesepakatan antar teman seprofesi maupun dengan pelanggannya.

Bagaimana dengan janda yang tidak mampu, tidak punya penghasilan?

Mereka-mereka ini ditanggung oleh Pemerintah, dimasukkan panti jompo.Kadang para janda ini dibekali oleh Tuhan bisa memijat, sehingga bisa dapat uang.Bahkan para tetangga yang kaya memperhatikan mereka ( Tuhan menggugah hati orang kaya untuk berbagi kepada yang miskin ).


Para tukang-tukang seperti di atas masih kurang?

Kalau dibilang kurang ya sama saja kurang dengan mereka yang punya penghasilan tetap.Ini terletak pada perasaan masing-masing individu.

Sebenarnya para tukang-tukang itu gaji bisa mendapatkan lebih pada suatu ketika.Saat yang lain mereka mendapat upah sedikit.Saat mendapatkan lebih itulah seharusnya untuk masa sulit.

Enak ngomong tok...?

Jangan marah dulu...

Kita ambil contoh tukang bangunan.Saat hari libur, jika ia mau dan tidak jual mahal, ia bisa mendapatkan tambahan uang.

E, ada tetangga yang minta bantuan memperbaiki rumah , biasanya tidak lama, setengah hari, atau bisa juga sampai sehari penuh.Dalam artian dia membuka diri dan tidak menutup diri.


Bagaimana mereka yang yang menjadi buruh tani dengan gaji sangat minim, di daerah pelosok?

Walaupun minim ternyata mereka tidak seperti yang kita bayangkan.Apa cukup mereka hidup? Jika disamakan dengan kita yang hidup di kota, jelas mereka kelabakan.Dengan upah minim, mereka ternyata sudah punya beras, tinggal lauk dan sayurnya.Sayur bisa ambil dikebun, di belakang rumah,sedang lauk kadang kala menjala di sungai, atau menyembelih ayam sendiri, karena mereka suka berternak.Mereka jika sudah makan, tidak jajan, seperti kita dikota, habis makan masih ingin martabak, terang bulan, jagung bakar, es oyen dan lain-lain.

Kalaupun ingin makan tambahan, biasanya mengambil ketela, singkong, jagung atau yang lain, dibakar , digoreng atau dikukus.Ya, serba alami dan murah bukan...?

Jadi sebenarnya terjadi mata rantai perekonomian kolosal.Inilah Mahakarya Sang Penguasa Jagad Raya.Dialah Sang skenario Tunggal di Alam Semesta ini.

Tidakkah kita mengimani Qadla dan Qadar dari Allah?

Ya, takdir baik dan buruk sebenarnya dari Allah.Kembalikannya hanya kepada-Nya.

Lhooo...???

Kenapa?

Sudah jangan berdebat.Jika masih berpikiran ini, itu , berarti diri ini masih di ombang-ambingkan instrument tubuh ini, yaitu otak , pikiran kita sendiri.

So, semua tergantung padamu teman...

Sabtu, 29 November 2014

PAHALA ????

Kita sering mendengar yang namanya pahala.Dalam benak kita yang terlintas adalah ganjaran, atau balasan dari Tuhan atas perbuatan kita yang baik.

Satu perbuatan baik akan dibalas 10 kebaikan.Bagaimana ini?
Ternyata Allah akan membalas satu perbuatan baik kita dengan kelipatan 10.Misalkan saja kita berbuat baik dengan membuang batu di jalan raya.Allah akan memberikan kita jalan kebaikan lagi sebanyak 10.Dimudahkan bisa membantu teman yang lagi terjatuh dari tangga waktu kerja, dibuat gembira oleh-Nya saat akan tidur, saat ban sepeda bocor, dimudahkan penyelesainnya.Dan masih banyak lagi kemudahan- kemudahan yang memang dibalas oleh Allah kepada mereka yang berbuat kebaikan.

Serta kebaikan dari balasan Allah berlipat lagi, akumulatif.Dari balasan Allah bisa membantu teman saat terjatuh dari tangga waktu kerja ( efek dari berbuat baik membuang batu di jalan raya), si penolong bisa mendapat teman yang baik dari yang teman yang tertolong  saat terjatuh tangga tadi.Efek dari membuang batu berbuah kebaikan, serta efek membantu teman jatuhpun berbuah lagi, sampai kita tak bisa menyadarinya jika itu memang efek dari berbuat baik.


Ini adalah suatu mata rantai kebaikan- kebaikan yang dilakukan mereka- mereka yang memang ingin berbuat baik.Tidak ikhlaspun dapat balasan dari Allah di dunia saja.Maksudnya kita berbuat baik, dengan tidak ikhlas dapat balasan juga dari mereka yang telah kita bantu atau dari orang lain.Karena memang membantu supaya dapat gantian membantu.

Beda lagi jika berbuat baik dengan ikhlas karena Allah, maka dunia dapat, akhirat dapat.Mendapat nikmat dunia karena diberi kemudahan-kemudahan, dipertemukan dengan orang-orang baik, diberikan kemudahan beribadah kepada Allah untuk bekal di akhirat.Allah akan membuat orang yang telah dibantunya menjadi teman yang gembira dan bersyukur, sehingga terjadi hubungan timbal balik yang tidak ada penghitungan, karena keikhlasan yang tercipta.


Semoga kita semua termasuk orang-orang yang berbuat kebaikan denga ikhlas karena apapun juga untuk berbuat kebaikan sejatinya karena Kuasa Allah, serta Kehendak Allah.Sehingga kemakmuran di bumi bisa terwujud...aamiin

Semoga


Taman surgawi, Mojokerto

Muyaslana's family.




Kamis, 27 November 2014

MAKAN BERSAMA ( dua ekor anjing ?? )

Secara fitrah, manusia memang bernafsu dan tergoda dengan menu makanan apalagi bervariasi, karena manusia adalah hayawanunnatiq ( hewan yang berakal ).Mereka selektif dalam memakannya.Dicuci dahulu, dimasak dulu dan bahkan dibuat manis dalam penyajiannya.

Lain dengan hewan yang tidak dianugerahi akal pikiran.Mereka langsung memakan makanan yang menjadi santapannya tanpa dicuci, tanpa dimasak juga tanpa diperhitungkan cara penyajiannya.


Dari tulisan sebelumnya, ada memang yang main comot saja makanan teman, tergoda penuh masakan temannya hingga ingin memakannya.Adalah lumrah dan sangat manusiawi.

Akan tetapi, apakah nafsu makan ini dibiarkan saja tanpa ada lampu merahnya? Hal terburuk adalah menyakiti, melukai hati teman ( baca lagi tulisan sebelumnya ).Dampak dari perilaku tersebut seperti tak tampak oleh mata, namun berdampak pada kematangan jiwa seseorang dalam mendewasakan diri.


Satu kisah nyata dan tergolong sangat lama kejadiannya.

Ada seorang ulama yang dirasa dalam dirinya ada sesuatu yang membuat dirinya tergoda dengan makanan selalu.Sudah makan, akan tetapi masih ingin lagi.

Suatu ketika untuk mengekang nafsu makannya yang begitu menggelora, Beliau berpuasa.Sebelum berbuka puasa, Beliau berpesan kepada istrinya agar tangan dan kakinya diikat.Beliau beranggapan , dengan berpuasa, sesuatu yang ada dalam dirinya bisa hilang dan berubah, namun masih saja sama.



Beliaupun bermunajat kepada Tuhannya.Ya Tuhan, sejatinya ada apa dengan diri hamba, ada siapakah dalam diri hamba ini.Tuhanpun menampakkannya.Dari dalam dirinya, keluarlah seekor anjing.O, ternyata anjing ini yang membuat aku seperti ini.

Dirinyapun merasa ada lagi yang lain dalam dirinya.Ya Tuhanku, sepertinya masih ada lagi dalam diri hamba ini.Nafsu makanku masih menggelora.Ditampakkannya lagi oleh-Nya, seekor anjing lagi keluar dari dalam dirinya.


Karena dua anjing itu adalah makhluk Tuhan juga yang diperuntukkan untuknya, maka Beliaupun menjaga, memelihara serta memberikannya makan setiap hari.


Berita inipun tersebar sampai kepada sang Raja (penguasa saat itu ).Tak pantaslah seorang ulama sampai memelihara dua ekor anjing.Apalagi Beliau adalah panutan masyarakat, panutan umat.


Dipanggillah sang ulama itu ke ISTANA untuk dihadapkan pada sang Raja.Apa benar kamu memelihara anjing ,"tanya sang Raja.

Benar sang Raja," jawab sang Ulama.

Andakan seorang ulama, panutan masyarakat, mengapa memelihara anjing.Anjing itu najis," timpal Sang Raja.

Wahai Sang Raja,," mana yang menurut Anda najis itu?," jawab Sang ulama.

Sang Rajapun turun dari singgasananya,Beliau menghampiri dua ekor anjing itu serta berusaha memegangnya.Akan tetapi tangannya tidak bisa menyentuh anjing itu ( anjing terlihat nyata, namun dipegang tak tersentuh ), malah tangan Sang Raja menyentuh karpet ( alas lantai ).

Manakah yang najis itu Yang Mulia Raja ?,"tanya Sang Ulama.Nah itulah yang najis itu, karpet itulah yang najis itu.

Wah orang ini bukan manusia biasa," pikir dalam benak Sang Raja.

Begini saja, agar tidak terjadi polemik, dua ekor anjing ini biar aku pelihara di istana, sementara aku ingin belajar dari Engkau," pinta Sang Raja.

Baiklah kalau begitu," Sang Ulama mengiyakan.


Dari kisah diatas, apakah kita sudah terbebas dari nafsu makan yang begitu menggelora ?

Sudahkah kita makan sewajarnya ?

Akankah masih ada " sesuatu " yang ada dalam diri ( seperti kisah diatas ) ?

Wallohu bisshowab..


Semoga bermanfaat, aamiin

Taman surgawi, Mojokerto

Muyaslana's family






Selasa, 25 November 2014

MAKAN BERSAMA ( mubadzir )

Ada kebiasaan yang melekat pada mereka ketika makan bersama.Hal itu sejak dahulu, saat ini atau mungkin masa yang akan datang.

Ialah makan bersama dengan satu wadah.Saat kenduri dengan menu yang sama.Atau pada saat jam istirahat dengan menu berbeda karena memang bekal yang dibawanya berbeda satu dengan yang lainnya.


Dari makan bersama dengan satu wadah, tiap individu ternyata hanya makan didepannya saja.Akhirnya makanan yang ditengah tidak terjamah, tidak termakan.Masuk sampah jadinya, mubadzir.Itupun berlaku menu sama ataupun berbeda.

Mereka mengklaim," aku sudah kenyang, aku sudah makan banyak tadi, kamu yang masih sedikit, " menyalahkan temannya.


Ada satu kejadian dimana memang tabiat tiap orang berbeda.

Ada yang mengambil lauk, atau makanan bawaan teman saat makan bersama dalam satu meja, bukan mencuri lho? Karena hal ini terlihat oleh si pemilik makanan yang terambil.

Mereka pikir satu meja, satu wadah bebas ambil, milikku ya milikmu, milikmu ya milikku.

Tidakkah kalian pahami bahwa hati siapa yang tahu.

Pemilik makananpun bisa juga jengkel ataupun bisa juga kecewa.

Aduh,aku saja belum kucicipi, kok sudah diambil," gumam dalam hati.

Pernah ada juga yang memang kebiasaannya, setiap kali makan, lauknya dimakan belakangan," ( jadi ingat waktu kecil dulu...) E... malah lauknya dimakan teman, pikirnya tidak mau makan lauknya..

Aduuuh...???? Kasian tu orang


Menu makanan posisi tengah yang tidak termakan itu, sejatinya mereka-mereka ini tidak menghendaki makan bersama.Terlalu dipaksakan memang.Mereka yang notabene jijik dengan tangan-tangan yang makan dalam satu meja atau satu wadah .

Sungguh ironis...

Lagi-lagi dengan dalih kebersamaan.

Jika tidak makan bersama, dibilang nggak kompak, nggak rukun, nggak mau bersama atau masih banyak lagi ungkapan-ungkapan yang bisa menyudutkan orang lain.


Nyatanya, dengan makan bersama dengan model ini,malah membuat satu dengan yang lainnya tidak nyaman.


So...

Semua tergantung pada kalian masing-masing.


Semoga bermanfaat, aamiin

Taman surgawi, Mojokerto

Muyaslana's family

Senin, 03 November 2014

MAKAN BERSAMA

Sebagai manusia, interaksi sosial memang sangat dibutuhkan agar terjalin suatu hubungan yang baik dengan sesama.

Di dunia kerja, ada suatu kebiasaan yang biasa dilakukan secara bersama.
MAKAN BERSAMA
Pada jam istirahat, biasanya "makan bersama" dilakukan para pekerja.Baik memang, juga menambah jalinan kekeluargaan antar teman.

Ada sisi lain yang mana " makan bersama" ini menjadi awal suatu masalah baru tentang pribadi individu, juga keluarganya.
Maksudnya dengan " makan bersama"  antar pekerja bisa tahu akan pribadi masing-masing, cara makannya, banyak sedikitnya makanan yang dimakan, menu makanan yang dimakan, atau masih banyak lagi yang menjadi pokok pembicaraan dari para pekerja.Apalagi para pekerja berasal dari beberapa karakter.

Beda lagi jika " makan bersama" para santri pondok yang notabene di ajari untuk menerima dengan ikhlas makanan yang tersaji , saling menghargai juga tidak suuzdon dengan sesama.Akan tetapi itupun tidak 100% berhasil, tinggal manusianya.Di pondok biasanya menu makanannya sama dimakan secara bersama-sama.

Oh sungguh menyenangkan.Saya bilang menyenangkan karena waktu itu saya merasakan sendiri bersama teman-teman KKN ( Kerja Kuliah Nyata ) di suatu desa di Dlanggu , Kabupaten Mojokerto.

Saat itu ada suatu jadual kegiatan berkunjung ke pondok pesantren menemui ulama pemilik sekaligus pengasuh pondok pesantren di desa itu.Beliau berbicara panjang lebar tentang kehidupan dan sekolah utamanya para mahasiswa.Setelah itu Beliau memberi saran agar saya juga teman-teman menemui santrinya yang dari Singapore.O, ternyata Dia adalah mantan anggota Dewan Singapore yang nyantri (= menuntut ilmu) di pondok tersebut.

Awal  bertemu dengan Beliau , Dia berbicara bahasa Indonesia yang kaku bercampur bahasa Inggris.

Kami dipersilahkan masuk ke kamar pondoknya dan menawarkan makan sore."eating", begitulah kira-kira Dia melontarkan tawaran makan.

Aku sontak jawab," yes,"....dengan cepat Dia memberi jempol kehadapanku,"good, good,!" Aku sempat kaget juga dibuatnya.

Dia sangat senang dengan sikap yang cekatan.Cara berjalanpun sangat cepat.MAKAN BERSAMA dalam satu wadah dengan menu yang sama.Nasi satupun tanpa tersisa, sungguh menghargai makanan yang tersaji.


Kembali ke pokok masalah diatas.Dari MAKAN BERSAMA itu, ada hal-hal yang bisa membuat rasa benci,rasa tidak suka jika makan bersebelahan.


"Ini silahkan, sambil menawarkan lauk kepada teman satu meja,".Temannyapun mengambilnya.Satu, dua hari..si penawar lauk merasa gerah jika bersebelahan dengan teman satu meja, e ...ternyata dia itu mau juga ya, dasar tak tau malu...emang istrinya masak itu-itu melulu...Apalagi ada yang tanpa permisi, main comot saja lauk temannya...Wah ini enak kali...ambil...

Ada juga yang cara makan sambil bersuara , akhirnya merasa jijik jika bersebelahan dengan temannya itu.


Inilah yang membuat jiwa tak tenang, karena makanan yang dimakannya ada yang tidak rela, tidak ridho kalau miliknya ada yang memakannya.Dan juga ada yang terganggu dengan ulah saat makan bersama.Lebih baik makan makanan sendiri dan tidak menjangkau makanan teman.Hal ini bisa membuat rasa syukur atas apa yang dibawanya.Semoga


Taman Surgawi, Mojokerto

Muyaslana's family


Selasa, 16 September 2014

TANGGUNG JAWABNYA BESAR?

Sholat berjamaah berarti ada imam dan ada makmum.Ada yang memimpin dan ada yang dipimpin.Minimal satu imam dan satu makmum.

Sesuatu jika dikerjakan bersama-sama memang enak dan lebih ringan.Rasa beratpun tidak terasa.

Seorang imam memang dituntut untuk faham dan mengerti tentang sesuatu hal tentang sholat utamanya.

Ada yang berkata," aku nggak mau jadi imam tanggung jawabnya besar".

Hal ini memang ada benarnya karena memang seorang pemimpin harus benar-benar bisa memimpin orang yang dipimpinnya.Hal yang paling utama adalah harus tahu menghadap siapa ketika sholat. Jika hal ini seorang imam masih belum faham , maka sama dengan mengantarkan orang lain yang yang tidak tahu tujuannya.Dia memang harus bertanggung jawab.Tanggung jawab kepada Sang Khaliq.


Ada kalanya jika sang imam lupa dengan ucapan dan gerakannya, sang makmumpun bisa mengingatkan dengan aturan yang ada, dan tidak dengan seenaknya.


Jika kita menjadi sopir dan mengantarkan orang lain atau keluarga ke suatu tempat dengan mengendarai mobil,walaupun kita masih kurang faham dengan tujuannya, paling tidak bisa bertanya pada orang lain di jalan agar kita tidak tersesat jalan dan bisa sampai tujuannya.

Beda lagi dengan sholat, imam mutlak  harus tahu tujuannya,tidak bisa bertanya kepada makmum sedang berhadapan dengan siapa.

Tuhan akan tertawa, tatkala kita membawa jamaah untuk sholat akan tetapi kita tidak faham kepada siapa kamu menghadap. Jika kamu menipu Allah, Allah akan menipu kamu.Naudzubillah

Minggu, 24 Agustus 2014

JANGAN TAKUT ANAKKU

Awal mula sekolah si Ano terlihat girang bermain karena banyak mainan di sekolah.Maklumlah dia memang anak-anak.
Satu hari, dua hari, satu minggu, dua minggu, biasa saja ia bersekolah.Iapun tidak terpengaruh oleh temannya yang merengek minta ditemanin ibunya.Sebagai orang tua hal itu menjadikan kebanggaan karena anaknya mandiri dan tidak cengeng.

Tiga minggu berikutnya, ada perubahan pada si Ano.Bel berbunyi tanda masuk kelas.Si Ano merengek menangis minta ditemani ibunya. Apalagi ada temannya yang juga menangis, hingga kencang menangisnya. Ibunyapun jengkel akan kejadian itu.Hal itu berulang hingga empat hari.

Ibunya tak menyadari dan tak ingat akan sesuatu yang pernah ia perbuat terhadap si Ano.Ternyata ibunya telah menanamkan ke otak si Ano, bahwa ada satu guru yang menakutkan. Begitu si Ano menjengkelkan , ibunya selalu pasang aksi, " baju kamu aku kemasi tak kasihkan bu Nina ,!!"
Si Ano pun takut." Jangan ma! "Si Ano pun diam dengan ancaman ibunya. Ibunyapun gembira dengan jurus yang ia lakukan.Berulang-ulang itu dilakukan.

Bel berbunyi, tanda masuk kelas, si Ano mulai menangis, minta ditemani ibunya lagi. Otaknya teringat akan ucapan ibunya. Ia takut kalau-kalau nanti digendong bu Nina.Apalagi bu Nina orangnya gemuk, besar, serem.Citra bu Nina buruk dimata si Ano.

Akhirnya si Ano pun berubah dan mandiri mau masuk kelas sendiri, tanpa ditemani ibunya. Hal itu terjadi tatkala ibunya menyadari akan kekeliruan yang diperbuatnya terhadap si Ano. Ibunya mengembalikan citra yang baik terhadap bu guru Nina.

Senin, 18 Agustus 2014

JALAN BERKOMUNIKASI DENGAN TUHAN

Ketika ada masalah, Rasul sholat dua rakaat. Beliau mencontohkan hal itu untuk umatnya. Bukankah Beliau adalah teladan , panutan bagi semua umat manusia. ?

Apa kita tak menirunya?

Sholat sebagai jalan berkomunikasi dengan Tuhan diantaranya mengharap suatu jawaban, solusi dari suatu masalah yang kita hadapi.
Jika kita tidak mengharap kepada-Nya, mengharap kepada siapa?

Jangan-jangan sholat yang selama ini kita lakukan hanya gerakan-gerakan saja atau membaca bacaan-bacaan sholat saja ?

Tanpa ada suatu komunikasi ?

Jika begitu, mereka-mereka ini menganut paham gugur kewajiban saja.Sholat-sholat saja ndak usah mikir macam-macam, ibadah-ibadah saja,"ini anggapan mereka ,"


Sebenarnya sholat itu kebutuhan kita, makanya diwajibkan oleh-Nya. Seperti memaksa tapi itu jalan terbaik bagi kita manusia.

Kita butuh Allah dan jalan salah satunya mencari solusi (masalah) melalui sholat.

Taman surgawi,  mojokerto

Muyaslana's family

Sabtu, 09 Agustus 2014

SYARAT BERPAHALA ?

Agar apa yang kita lakukan berpahala ada memang syarat yang harus dipenuhi.

Contoh keseharian kita :
* berolah raga ( lari )

Lari adalah bentuk olah raga murah dan akan mendapatkan pahala.Yaitu badan sehat dan bugar.Syaratnya dilakukan dengan senang, apalagi jika dilakukan rutin setiap hari, akan nyata hasilnya.

Pahala disini sama artinya hasil yang didapat , faedah yang diperoleh dari suatu kegiatan.

* makan dan minum
Agar makan dan minum berpahala maka syaratnya harus bergizi, tidak berlebihan, tidak terlalu banyak juga tidak terlalu sedikit sehingga pahala yang didapat adalah tubuh terasa fit, dan mendapatkan tenaga untuk beraktifitas.

Lari, makan dan minum juga bagian dari ibadah jika memang diniatkan untuk ibadah, mengapa demikian ?
Karena ketiga aktifitas ini sebagai salah satu pendukung untuk melakukan ibadah kepada Sang Pencipta. Dengan badan sehat, pikiran sehat maka ibadah yang diperintahkan oleh-Nya akan terasa nyaman.Bayangkan jika badan sakit, ibadah terasa berat di badan.

Coba tengoklah sebentar akan ibadah ini :
*** makan sahur
Makan sahur berpahala ? Apa syaratnya ?syaratnya ya dilakukan.
Makan sahur itu sebagai sarana penyimpanan makanan awal dalam tubuh sebelum puasa dimulai.
Ibarat mesin motor sebelum dioperasikan harus ada olie dan bensinnya. Dengan makan sahur , pahala yang didapat badan terasa bertenaga, tidak 100% lemas, karena ada cadangan makanan.Untuk masalah faedah ( pahala ) di akhirat, tak usah dipikir, biarkan Allah saja yang Berkehendak.

*** puasa
Puasa ini berpahala dengan syarat awal harus tidak boleh makan dan minum.Dengan begitu, tubuh diistiratkan, pahala ( faedah ) dunia didapat. Proses detoksifikasi, perbaikan sistem tubuh, zat-zat tubuh, enzim-enzim bekerja maksimal.
Syarat selanjutnya adalah pikiran dan tingkah laku yang terjaga, sehingga ketenangan, kedamaian, dan kegembiraan lahir bathin tercurahkan, yang nantinya dicatat sebagai ibadah oleh-Nya dan akan selalu bersama-Nya.
Aamiin, semoga

Taman surgawi, Mojokerto
Muyaslana's family

Rabu, 06 Agustus 2014

MENGHARAP PAHALA ?

Berbicara pahala, atau ganjaran terbesit dari benak kita pasti balasan dari Allah untuk umat manusia di akhirat kelak. Akan mendapat ini, itu di dalam surga. Pokoknya enak sekali.

Sehingga orang tidak mau mengharap pahala yang akan dicap sebagai orang syariat.
Padahal pahala pasti diberikan Allah di dunia maupun di akhirat kelak.

Jika kita naik motor dengan sopan, kecepatan normal dan sesuai jalur yang ditentukan maka pahala yang diperoleh antara lain :
* selamat sampai tujuan
* bersepeda menjadi menyenangkan
* ikut menjaga tata tertib lalu lintas , sehingga pengguna jalan yang lain nyaman.
* bisa sampai tujuan dengan cepat daripada jalan kaki
**"" kalaupun tidak selamat, itu sudah kehendak Allah dan perlu instropeksi diri.

Ibu membuat kue.Berpahala ?

Pahalanya bisa dirasakan di dunia dan diakhirat.Dengan terus belajar membuat kue, akhirnya ibu mahir, pesanan kue banyak.Rejeki mengalir deras ( pahala di dunia). Oleh karena itu, ibu memperkerjakan orang-orang dalam membantu pekerjaan ibu agar cepat selesai.Orang-orang itu mendapat penghasilan untuk menghidupi keluarganya.Membantu perekonomian orang lain, orang lain senang dengan ibu, ibu senang dan bahagia ( pahala di dunia ).Dengan berbuat baik, ibu juga dapat pahala ( berbuat baik - amal sholeh )kelak di akhirat.

Anak dan suami senang karena makan kue ibunya, serta menambah pemasukan keuangan keluarga sehingga kebutuhan hidup dapat terpenuhi. Hubungan keluarga menjadi harmonis. (Ini salah satu pahala dunia )
Menyenangkan anak dan suami sama artinya dengan berbuat baik, secara otomatis dapat pahala dari-Nya di akhirat kelak.

Mengambil batu atau kayu di jalan raya dan di buang ketepian.
Berpahala ? Ya..berpahala...
Dia akan disenangi orang karena perbuatannya walaupun dia tidak memintanya. ( pahala di dunia )
Akan mendapat berkah kehidupannya ( pahala di dunia ).
Karena kebaikan ini, dicatat oleh-Nya sebagai amal sholeh, otomatis dapat pahala di akhirat.

Sholat.
Shalat merupakan bentuk ibadah kepada Sang Khalik ( sebagai rasa syukur atas karunia-Nya ) yang berisi tentang permohonan, pengagungan, serta pemberkatan untuk alam semesta.
Hal ini berpahala.
Pahala dunia :
* muka berseri-seri
* mendapat ketenangan
* terhindar perbuatan keji dan mungkar ( seperti firman Allah dalam Al-Qur'an ).
* terjalin hubungan baik dengan sesama ( karena sholat jama'ah ).

Pahala akhirat :
* beribadah untuk mendekat kepada-Nya pasti dibalas oleh-Nya kelak.

So, pahala adalah faedah, atau imbalan.Tanpa mengharappun pahala, faedah atau imbalan , Allah pasti balas.

Memang, istilah minta imbalan adalah tak pantas, tetapi jika kita ambil manfaat dan faedahnya kepada yang PUNYA, tidak salah, juga sangat dianjurkan oleh-Nya.Karenanya bersifat wajib.


Jangan takut jika orang lain mengatakan mengharap pahala dalam beribadah ( = kelas syariat ).Karena syariat adalah pintu menuju hakekat.

Selasa, 05 Agustus 2014

SIAPA YANG DEKAT DENGAN TUHAN?

Diibaratkan seorang kekasih,mau makan ingat kamu, mau mandi ingat kamu, mau tidur ingat kamu, mau belajar ingat kamu, mau apapun ingat kamu.ingat kekasih

Mereka ini bisa dibilang dekat dengan sang kekasih.
Karena kedekatan ini, ada suatu cinta, rasa rindu, rasa bahagia, rasa memiliki, rasa ingin berdua.
Jiwa mereka sudah saling bertautan diantara keduanya.

Terus siapa yang dekat dengan-Nya (TUHAN) ?
Sebenarnya hampir-hampir sama seperti ilustrasi diatas.

Mereka yang dekat dengan TUHAN adalah mereka yang selalu bersama-Nya, selalu ingat dengan DIA, selalu berkomunikasi dengan DIA, selalu rindu Pada-Nya, selalu cinta Pada-Nya,

Adanya rindu dan cinta muncullah ketunduk-patuhan akan Diri-Nya.
Mereka dengan ikhlas dan rela akan semua perintah-Nya. Sehingga 5RIs +6RIm menjadi landasannya.

5RIs+6RIm ( 5 Rukun Islam + 6 Rukun Iman )


Jumat, 18 Juli 2014

MENTERAPI DENGAN ISTIGHFAR

Sebagai manusia, pikiran dan arus informasi yang masuk kedalam otaknya begitu banyak hingga ratusan bahkan ribuan.Otak yang menampung informasi itu begitu berat mensiasatinya dalam mengolah data informasi itu.

Bahkan otak bisa berpikir keras yang bisa berpengaruh pada jiwa dan raganya.

Ada salah satu cara untuk menterapi otak agar bisa menenangkan kondisi jiwa dan raga.Bahkan bisa lebih dari itu.

Rasulullah SAW bersabda :
Barangsiapa yang senantiasa beristighfar maka Allah akan menjadikan baginya setiap kesusahan itu ada jalan keluar dan pada setiap kesempitan ada cara mengatasinya serta memberikan rizki kepadanya dari arah yang tidak disangka- sangka.

Beristighfar disini tidak dengan tergesa-gesa atau bahkan mentargetkan bilangan yang dilafalkan.Kalaupun itu dilakukan maka akan dapat rasa capek, bosan atau trauma psikis.

Cobalah beristighfar dengan pelan-pelan dalam hati berulang-ulang dengan syarat seluruh otot-otot tubuh dan otot-otot syaraf meluruh hingga tercipta ketenangan.

Lakukanlah disaat senggang untuk latihan awal.Selanjutnya akan terbiasa dalam kondisi apapun.

Hasil yang akan didapat adalah rasa tenang, kesalahan kita akan ditampakkan oleh Allah, hal-hal apapun yang di inginkan insyaAllah akan ditampakkan juga ( baik itu bisa ataupun gagal ).

So, cobalah dan raihlah faedahnya.

Taman surgawi, Mojokerto
Muyaslana's family

Kamis, 03 Juli 2014

HATIKU SENANG

Lagu "disini senang disana senang" mengandung makna yang dalam.

Pesan moral yang telah ditanamkan sejak dini hingga remaja oleh pencipta lagu itu begitu terkesan dan patutlah dihayati dan dipraktekkan.
Saya bilang sejak dini hingga remaja karena lagu ini sering dilagukan pada anak-anak TK, juga anak SD, SMP dan SMA saat acara kepramukaan.

Kini pada usia dewasa lagu itu hanya sebagai kenangan saja.

Pemantapan akan makna lagu itu sangatlah minim dan hampir-hampir hanya lagu pelengkap saja saat acara kepramukaan.

Jika kita tarik akan makna yang tersirat, sungguh sangat jelas dan tanpa ada suatu makna yang tersembunyi atau majas-majas yang sulit dicerna.

Ya,sangat simple sekali pesan moralnya.Diharapkan kita selalu senang dimanapun. Apapun kondisinya.

Sehingga pada saat-saat menjelang ikatan dunia habis, kitapun senang dan tersenyum manis.semoga, Aamiin

Taman surgawi, mojokerto
Muyaslana's family

Selasa, 01 Juli 2014

MENGAPA HARUS REPOT

Di kehidupan sekarang ini dan di sekitar kita pengaruh daya pikir juga informasi begitu pesatnya.

Ada satu sebab karena pengaruh itu di masyarakat kita. Ialah pemanggilan orang tua oleh anaknya.

Dahulu pemanggilan orang tua sungguh sangat bernuansa pedesaan seperti mbok, mbokdhe,bapak, mak.
Setelah itu berubah menjadi ibu dan ayah.

Kini papa mama, mami papi, juga ada yang mama ayah ( orang tua laki-laki masih malu,sehingga pilih kata ayah bukan papa). Ada juga sich yang masih ayah ibu, tetapi hanya sebagian kecil saja yang mana mereka masih malu jika pemanggilan papa mama. Mereka beranggapan tidak pantas jika pemanggilannya seperti itu( papa mama). 


Ada juga yang memakai pemanggilan ayah walaupun dia berprofesi sebagai tukang becak.

Ada yang memakai panggilan abi - ummi, abi - bunda.

Ada salah satu artis kita yang pemanggilan mereka sebagai orang tua dengan pipi mimi.

Mereka-mereka ini tak peduli apa kata orang.Mereka sepakat dengan pasangan dan anak-anak mereka.Mereka-mereka begitu menikmatinya.

Yang repot kok malah orang lain diluar lingkup keluarga mereka.

Jadi, mengapa harus repot akan omongan orang?Mantapkan hati saja.

Dahulu GusDur bilang," gitu aja kok repot?".

Ada lagi," emangnya gue pikirin?".

Dan sekarang ," masalah buat lu ? ".


Taman surgawi, mojokerto

Muyaslana's family

Selasa, 24 Juni 2014

ADA APA DENGAN MEMBERI KADO

Pada saat tertentu dari kita ingin menyenangkan orang lain, kepada teman akrab, guru , anak , istri , suami atau orang yang telah berjasa pada kita berupa kado atau hadiah.

Sangatlah wajar hal itu dilakukan. Tidak ada yang salah, justru sebagai rasa terima kasih juga rasa syukur kita kepada Allah SWT, yang telah memberi anugerah atas semuanya.

Awalnya senang dan bahagia bisa memberi kado kepada orang lain.

Ada satu fase dimana hal ini bisa membuat tersiksa bagi sang pemberi.Inilah jebakannya. Ketika kita memberi seolah barang itu masih milik kita.Sehingga kita tersiksa.

Barang yang sudah kita berikan kepada orang lain, dengan harapan menyenangkannya. Itu pasti.Akan tetapi, begitu kita memberi lepaskan saja, jangan dipikir lagi.Biarkan saja terserah bagi si penerima dipakai sendiri atau diberikan orang lain.

Jika kita menginginkan hadiah atau kado itu harus dipakai sang penerima , itu berarti kita masih mengatur hatinya sang penerima kado.Bukankah sang Pemilik hati adalah sang Pencipta ?

Dengan memberi,  sebenarnya sama dengan sedekah.Dan akan bermanfaat dan berpahala.Namun dengan kasus seperti diatas   maka sedekah bercampur dengan dendam dan amarah.

Dendam dan amarah ?

Ya, betul !!!

(Dalam benak hati sang pemberi marah dan dendam karena kado atau hadiah tidak dipakai sang penerima kado)

Untuk itu berhati-hatilah, akan sifat ini yang akan menghapus keberkahan sedekah.

 Taman surgawi, Mojokerto

Muyaslana's family

Selasa, 27 Mei 2014

BERDO'A DAN BERJABAT-TANGAN

Berjabat-tangan dan berdo'a adalah dua aktifitas yang mengalirkan aura positif.

Semua agama apapun menganjurkannya.
Lihatlah ketika dalam pertemuan, para kepala negara saling berjabat-tangan. Anak-anak sekolah TK, SD berjabat-tangan dengan guru kelas saat pulang sekolah. Para atlit sepakbola, bulu tangkis, tenis lapangan dan lainnya juga saling berjabat-tangan antar lawan tanding. Para rekan bisnis saling berjabat-tangan sebagai tanda persetujuan kontrak kerja.

Begitu juga dengan berdo'a. Para atlit sebelum bertanding berdo'a terlebih dahulu  atau setelah menyanyikan lagu kebangsaan masing-masing negara peserta pertandingan .Sebelum makan, selesai makan, bepergian, sebelum dan sesudah kerja berdo'a, juga saat beribadah pun, diwajibkan berdo'a sebagai tanda bahwa kita ini sebagai makhluk Tuhan yang butuh akan bimbingan-Nya.

Berjabat-tangan dengan anak dan istri atau suami begitu indahnya. Apalagi berdo'a bersama keluarga.

Bagaimana dengan anda ?

Taman surgawi, Mojokerto

Muyaslana's family


Senin, 12 Mei 2014

PELAKU FITNAH HATI-HATILAH

Fitnah adalah ungkapan dari seseorang kepada satu orang atau lebih yang bertujuan untuk memberikan stigma negatif atas peristiwa yang dituduhkan kepada orang lain berdasarkan fakta palsu.
Hal ini bisa mempengaruhi wibawa atau reputasi seseorang yang difitnah

Kata fitnah diserap dari bahasa Arab yang artinya ujian atau cobaan.

Karena ujian atau cobaan, maka bersabarlah jangan balas memfitnah pula.
Semoga atas tuduhan atau fitnah itu, mengurangi/menghapus dosa kita, menambah pahala, dan meningkatkan derajat kita di sisi-Nya.

Yakinlah musibah tuduhan ( fitnah ) merupakan kebaikan untuk kita.
Si pemfitnah ( pelaku yang memfitnah )  yang merugi karena dia telah melakukan kejahatan dan berhak memperoleh azab-Nya.

Jika kita sendiri yang turun tangan maka dapat dipastikan akan terjadi permusuhan. Akan tetapi jika Tuhan yang bertindak maka azab-Nya luar biasa.

An-Nur 11 :
Janganlah kamu mengira berita ( bohong ) itu buruk bagi kamu, bahkan itu baik bagi kamu. Setiap orang dari mereka akan mendapatkan dosa yang diperbuatnya.

Bersandarlah pada-Nya, karena bumi yang kita pijak saja bersandar dan bergantung pada-Nya.
Serahkan pada-Nya, dan tersenyumlah.

Taman surgawi, Mojokerto
Muyaslana's family


Jumat, 09 Mei 2014

SEDIH DAN BINGUNG PERANGKAPNYA ILMU GENDAM

Pernah suatu ketika ada seorang perempuan yang sedang mengidap penyakit dalam datang ke sebuah rumah sakit swasta di Mojokerto. Perempuan ini sudah lama sekali sakit. Ia berharap cepat sembuh dari sakitnya.Katakanlah ia bernama A.

A masuk rumah sakit, tapi masih belum mendaftar ke bagian resepsionis. Dari raut mukanya ia tampak sedih, bingung karena kondisi yang dideritanya bercampur jadi satu, apa yang harus dilakukukannya.

Perempuan lain menangkap wilayah perempuan A.Perempuan ini memanfaatkan kesempatan ini.Katakanlah perempuan ini bernama B.B ini adalah ahli gendam.

Kondisi A yang bingung mudah dikenali B.

Akhirnya A menjadi mangsa B.Dari cara bicaranya B tak tampak kalau dia perempuan jahat.

A pun mendengarkan apa yang diutarakan B.A pun terpesona, tergoda akan bujukan-bujukan B.

A pun menuruti semua perkataan B.

A disuruh B membawa bungkusan kain yang berisi obat untuk kesembuhan A.Tetapi ada syarat yang harus ditebus.

Pertama, A harus pulang ke rumahnya bersama B untuk mengambil uang dengan nominal sama ( 20 ribuan ) sebanyak sesuai kesepakatan.
Sesampai di rumah, A pun mengambilkan uang tersebut.Sampai suami A bertanya malah A menjawab, " nanti saja saya ceritakan".

Tidak itu saja, perempuan B juga minta baju sebagai syaratnya juga.

Bungkus kain yang telah diberikan B kepada A harus dibuka setelah B pulang dari rumah A.

Alangkah terkejutnya, A setelah membuka bungkus kain itu.Didalamnya hanya ada potongan kertas saja.

A pun pingsan.

Nah lo...???
Siapa yang rugi?

Kondisi senang dan bersyukur memancarkan energi positif. Dengan energi itu kemudahan dan jalan keluar insyaAllah bisa didapatkannya. Semoga.Aamiin

Taman surgawi, Mojokerto
Muyaslana's family

Kamis, 01 Mei 2014

KESADARAN AKAN TUHAN bag.13 ( habis ) hidup bersama-Nya

Saya memberi judul "kesadaran akan tuhan " agar pembaca sekalian tidak merasa terbebani.Kalimat atau kata-kata yang asing akan menyebabkan kita payah, kita menghindar, kita menyerah dan tidak ingin melanjutkan lagi.

Sebenarnya dari uraian-uraian awal " kesadaran akan tuhan" hingga bagian 13 ( habis ) ini, saya ingin memperkenalkan Tuhan sekalian alam, Tuhan-Nya Jagad Raya serta Raja-Nya manusia.

Ilmu ini (ilmu tauhid = ilmu ke-Esa-an Tuhan ) adalah ilmu sejak dari dulu, jamannya para nabi.Ilmu ini diperkenalkan pertama kali setelah itu ilmu makrifat ( ilmu mengenal Allah ) sebelum ilmu-ilmu yang lain.

Imu tauhid dan ilmu makrifat adalah dua ilmu yang saling berkaitan, karena setelah tahu ke-Esa-an Allah, langkah selanjutnya mengenal Allah sehingga kesadaran akan Diri-Nya semakin nyata.

Saya berharap kepahaman akan ilmu ini menyertai kita.
Jika hanya sekedar dibaca, maka uraian-uraian dari awal hingga akhir ini akan biasa saja tidak berdampak apa-apa.

Kalaupun belum mintalah bimbingan-Nya.

Saya mempunyai saran agar tabir tentang-Nya bisa terbuka, insyaAllah :
1. Berpuasa 1 ( satu ) hari dengan niat dibukakan ilmu tentang-Nya. Lalu baca artikel saya pelan-pelan dan hayati.
2. Perbanyaklah istighfar
3.Sholat taubat.

Pembaca sekalian bisa share dengan saya di mudjislamet77@gmail.com tentang hal ini.

Apabila kita sudah dapati akan ilmu ini, hidup terasa bersama-Nya selalu.Aamiin

Semoga bermanfaat

Taman surgawi, Mojokerto
Muyaslana's family

Minggu, 27 April 2014

KESADARAN AKAN TUHAN bag.12 ( Tuhan tidak punya anak )

Coba lihatlah di depanmu, ada sesuatu ini.
Lihatlah dibelakangmu, ada sesuatu ini.
Lihat disamping kanan dan kirimu , ada sesuatu ini juga.
Lihat diatasmu, ada sesuatu ini juga.
Lihatlah sesuatu ini disana, sama dengan sesuatu ini disini.
Ya...Dia meliputi kita semua.

Sesuatu ini tidak sama dengan apapun juga yang ada di jagad raya ini.Tidak sama dengan kursi, tidak sama dengan manusia. ( mukholafatu lilhawadis )

Sehingga sesuatu ini nampak jelas.
Dia tidak berwarna, tidak berlapis-lapis, tidak butuh ruang dan waktu , serta tidak berjenis kelamin, tidak beristri atau bersuami , sehingga Dia tidak berkembang biak, tidak punya anak.
QS.Al-Ikhlas: 3
Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.

Sesuatu ini tidak bisa hancur, Dia kekal abadi ( Baqa ).
Sesuatu ini sejak dahulu kala ( Qidam ).
Sesuatu ini selalu menemani semua ciptaan-Nya, sehingga Dia Maha Mengetahui ( Maha Dekat ).

Sangat jelas Dia berdiri sendiri ( Qiyamuhu binafsih ).

Sudahkah engkau pahami ?
Sudahkah engkau sadari ?

Semoga bermanfaat, aamiin
Taman surgawi, Mojokerto

Muyaslana's family

Sabtu, 26 April 2014

KESADARAN AKAN TUHAN bag.11 ( ilmu yang paling mendasar )

Hal pertama manusia ditempatkan di muka bumi ini adalah untuk mengenal-Nya dan tunduk patuh pada-Nya.

QS.51,Adh-Dhariyat :56
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.

Jika kita disuruh mengabdi beribadah kepada-Nya, hal pertama dan yang paling mendasar adalah mengenal-Nya.
Sungguh ironis jika kita beribadah kepada-Nya ternyata kita masih belum tahu menghadap kepada siapa ?
   menghadap tembok ?
   menghadap Ka'bah. ?

Janganlah menghakimi sendiri atau menutup pikiran kita. Pokoknya ibadah saja.Sungguh kasihan mereka-mereka ini. Lebih ekstrim lagi, mereka takut tersesat, itu ilmu tingkat tinggi.Takut terjerumus ke hal-hal ghaib yang bisa terseret wilayah iblis.
Harus ada yang bimbing, harus ada mursyidnya.

Boleh...!!! Tapi...pelan-pelan, santai, bersabarlah..

Ada kunci yang perlu dipegang bagi para pencari Tuhan.
Tuhan tidak sama dengan apapun juga.

Al- ikhlas : 4;

dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.


Bahasa Tuhan tidak sama dengan bahasa manusia, hewan, ataupun yang lain.

Tidak berupa suara, tidak berupa tulisan juga tidak berupa huruf-huruf.


So, teruslah mohon bimbingan-Nya agar bisa dipertemukan-Nya juga dapat Rahmat-Nya.


Semoga bermanfaat, aamiin

Taman Surgawi, Mojokerto

Muyaslana's family


Rabu, 23 April 2014

KESADARAN AKAN TUHAN bag.10 ( akal & pikiran sebagai instrument dalam mengenal-Nya )

Sebagai manusia, instrument yang satu ini sangat dibutuhkan dalam kehidupan. Apapun bentuk dan aktivitasnya, instrument ini punya peran.

Ya, dialah akal & pikiran.
( bagi mereka yang sehat jasmani dan rohani ).

Dalam belajar di sekolah, bagi anak-anak sekolah, akal dan pikiran dibutuhkan untuk peningkatan dan pemahaman akan belajarnya.

Dalam berkendara akal dan pikiran juga dibutuhkan agar berkendara merasa nyaman dan bisa sampai ke tujuan.

Dalam berumah-tangga, akal dan pikiran dibutuhkan dalam mengasuh anak dan mengatur keluarga.

Dalam hubungan persahabatan, akal dan pikiran dibutuhkan agar terjalin hubungan yang baik antar sahabat.

Dalam hubungan bertetangga, akal dan pikiran dibutuhkan agar terjalin silaturahmi seperti keluarga.

Dalam berorganisasi, akal dan pikiran dibutuhkan agar organisasi berjalan sesuai yang diharapkan.

Menurut hemat saya, ilmu itu dicerna oleh akal & pikiran ( otak ) sehingga kepahaman akan ilmu itu bisa diterima oleh dirinya.

Manusia tidak begitu saja dalam memahami akan Tuhan. Akal dan pikiran lah yang pertama mencernanya akan ilmu yang didapatkannya. Selanjutnya hati yang sudah mendapat cahaya yang bisa menangkapnya.

Dari kisah Nabi Ibrahim AS, beliau mencari Tuhan.Melihat bulan, dikiranya itu Tuhan, tetapi akalnya menolak.Tuhan kok ada saat gelap saja.Melihat matahari, wah ini Tuhanku. Dia terang benderang menyinari jagad raya ini ( akal & pikirannya bekerja ).Lagi-lagi akal pikirannya menolak. Tuhan kok tenggelam,ada saat pagi dan siang saja.Seharusnya Tuhan selalu ada kapanpun juga.Hingga suatu ketika Beliau sampai benar-benar tahu dan paham akan Tuhan ( akal pikirannya menyambungkan diri bertanya dalam hati hakikatnya Tuhan kepada Sang Pencipta.

Proses awal : ilmu tentang Tuhan.

Proses kedua : mencerna dengan akal dan pikiran tentang Tuhan.

Proses ketiga : muncul kepahaman akan Tuhan.( hal ini tiap orang berbeda dalam mendapatkannya )dan biasanya hatinya sudah disinari cahayanya.

Proses keempat : timbul kesadaran akan Tuhan.( akal dan pikirannya sudah tidak digunakan lagi , akal pikiran sebagai kendaraannya ).


Ilustrasi :

Jika kita ingin pergi ke tempat A, kita menggunakan kendaraan ( mobil misalnya ) agar bisa sampai ke tempat A tersebut.Setelah sampai di tempat A, kendaraan ( mobil ) ditinggal ( diparkir ).



Semoga bermanfaat, aamiin

Taman surgawi, Mojokerto

Muyaslana's family




Jumat, 18 April 2014

KESADARAN AKAN TUHAN bag.9 ( kembali )

Kita sebagai manusia terlahir di dunia, merasakan suka, duka, senang, sedih dan bahagia. Perasaan itu tercipta karena faktor dari dalam berupa persepsi, bayangan atau imajinasi, serta faktor dari luar berupa tanggapan dan umpan balik dari orang lain terhadap kita.

Perasaan-perasaan itu sebenarnya yang merasakan adalah jiwa kita.Jiwa ini ditempa, dilatih dan dihadapkan berbagai macam persoalan dunia maupun akhirat.

Jiwa-jiwa inilah yang nantinya akan terus hidup walaupun jasadnya sudah tidak berfungsi lagi.

Jiwa-jiwa yang disatukan dengan raga ini agar bisa mengenal dirinya, alam, dan Tuhannya, sampai waktu yang telah ditentukan

Dari uraian-uraian KESADARAN AKAN TUHAN sampai bagian 8 , semoga bisa paham dan mengerti akan Tuhan kita, Tuhannya Seluruh Alam Semesta Raya ini.

Sehingga saat Tuhan memanggil," waktumu habis, kembali lah kepada-Ku".Kita akan tahu jalan menuju-Nya dengan mudah.Aamiin

Semoga bermanfaat, Aamiin
Taman Surgawi, Mojokerto
Muyaslana's family

Minggu, 13 April 2014

KESADARAN AKAN TUHAN bag.8 ( menggantung pada siapa ? )

Masihkah kita ingat akan pelajaran IPA waktu SD, pelajaran Geografi waktu SMP, dan pelajaran Kimia atau Fisika saat duduk di SMA / SMU akan bumi, planet-planet di angkasa seperti mars, pluto, saturnus, uranus, neptunus , jupiter juga bulan dan benda angkasa lainnya.

Benda-benda itu semua, berputar, berotasi pada porosnya, satu sama lain tidak saling bertabrakan.

Satu yang terlewatkan .
Apa itu ?
Ya, ...bergantung pada siapakah semua benda-benda itu?
Tentu saja bergantung pada pemilik-Nya, dialah Tuhan Jagad Raya ini.
Subhaanallah.


QS.Al-hajj( haji ), 22:65 ;Apakah kamu tidak melihat bahwasanya Allah menundukkan bagimu apa yang ada di bumi dan bahtera yang berlayar di lautan dengan perintah-Nya. Dan Dia menahan  ( benda- benda ) langit jatuh ke bumi, melainkan dengan izin-Nya .Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.


Bumi saja bergantung pada Dia?

Kita manusia ( jasad/ badan ) ini berasal dari bumi, apakah kita bergantung pada bumi ????

Wallohu bissowab

Semoga bermanfaat

Taman Surgawi, Mojokerto
Muyaslana's family

Jumat, 11 April 2014

KESADARAN AKAN TUHAN bag.7 ( kau lihat apa ? )

Ketika ada serpihan kertas dan plastik beterbangan berputar – putar di tanah lapang.

Apa yang kita tangkap dari kejadian itu?

Loo..ada angin !  Ada angin puyuh !  Ada angin tornado( jika besar ).
Ya, ternyata kita melihat dengan kesadaran kita , ada angin.Kita tidak bilang,” ada plastik, ada kertas !”
Ya, Kertas dan plastik sejatinya tidak bisa bergerak , karena ada angin maka kertas dan plastik berputar – putar.
Plastik dan kertas adalah tanda adanya angin.

Kesadaran kita mari kita tingkatkan seperti keadaan diatas.

Ada alam ini, planet, hewan, tumbuhan , dan manusia adalah tanda adanya Alloh,karena semua itu tidak bisa bergerak sendiri, yang menggerakkan adalah Alloh.
Itu adalah ayat – ayat Alloh yang perlu kita baca.
Alloh itu meliputi segala sesuatu.Meliputi segalanya jagad raya ini.

Seperti firman Alloh QS Fussilat (41:54),”ingatlah bahwa sesungguhnya mereka adalah dalam keraguan tentang pertemuan dengan Tuhan mereka.Ingatlah bahwa sesungguhnya Dia Maha meliputi segala sesuatu.

Subhaanalloh

Kalau sudah seperti itu kita ibarat benda mati yang digerakkan oleh Sang Hidup.Memang seperti itu.

Semoga kita bisa sampai kepada kesadaran ini.Amin

Wallohu bisshowab

Taman surgawi, Mojokerto
Muyaslana's family

Kamis, 10 April 2014

KESADARAN AKAN TUHAN bag.6 ( menuju pada-Nya )

Setelah paham dan tahu akan kesadaran ini, mau apa ?

*sambung jiwa kepada-Nya
*meminta kepada-Nya
*berharap kepada-Nya
*hidup bersama-Nya
*kembali kepada-Nya

Ketika bersyahadat, bersaksi "asyhadu alla ilaa haillalloh wa ashadu anna muhammadarrosululloh "
Saya bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Kesadaran dimunculkan, dan benar-benar menjadi saksi asli bukan palsu.

Ketika berucap basmalah" bismillahirrohmaanirrohim" Dengan menyebut Nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Benar-benar menyebut Nama-Nya, dalam memulai aktifitas, bahwa Dia yang menggerakkan kita.

Ketika keluar rumah berdo'a" bismika tawakaltu alalloh la hawla wala quwwata illa billahil aliyil adzim" dengan Nama-Mu, aku pasrahkan kepada-Ku ya Allah dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali pertolongan-Mu.Benar-benar pasrah kepada-Nya, dengan kesadaran penuh kepada-Nya.

Adanya kesadaran itu akan bisa berdampak pada pelakunya.Seolah punya kekuatan dan ruh karena bersumber Pada yang memiliki Segala Sumber Kehidupan.


Semoga bermanfaat, Aamiin

Taman Surgawi, Mojokerto

Muyaslana's family

Senin, 07 April 2014

KESADARAN AKAN TUHAN bag.5 ( Allah super sibuk )

Pada bagian pertama, sudah saya jelaskan bahwa Allah bersama kita selalu melalui pengamatan kita akan nafas ini.Allah yang memasukkan oksigen dan menarik oksigen itu melalui hidung para makhluk-Nya.Tak ada sedikitpun kehendak kita akan hal itu.Pada hakikatnya Allahlah yang punya Kuasa dan yang punya Kehendak.

Allah bukan seperti pembuat jam tangan. Pembuat jam tangan, merancang , merakit jam tangan sedemikian rupa, agar dapat dipergunakan para pengguna jam tangan dan bisa dipasarkan.
Setelah selesai proses produksi perancang ( pembuat/pencipta ) jam tangan lepas tangan. Tidak ikut andil lagi. Dia mengurus anak , istri, organisasinya, setelah itu.

Allah tidak bisa disamakan dengan apapun juga. Dia ambil bagian, mengurus makhluk serta semua ciptaan-Nya dari awal hingga akhir. Makanya Dia selalu bersama kita dan semua ciptaan-Nya.

Allah meliputi segala sesuatu.

QS.Fussilat,(41:54) Ingatlah bahwa sesungguhnya mereka adalah keraguan tentang pertemuan dengan Tuhan mereka. Ingatlah bahwa sesungguhnya Dia meliputi segala sesuatu.

Karena meliputi segala sesuatu, burung-burung pun terbang, yang menerbangkan adalah Dia.Serta Dia otomatis Maha Tahu dan Maha Melihat.

QSAl-Mulk:19

Dan apakah mereka tidak memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka.tidak ada yang menahannya(di udara), selain Yang Maha Pemurah.Sehingga Dia Maha Melihat segala sesuatu.

Jangan kau sangka yang melempar itu adalah engkau padahal Aku," kata Allah kepada Nabi Muhammad.


QS.Al-Baqarah(2:255)

Allah tidak ada Tuhan (yang berhak) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus mengurus ( makhluk-Nya) tidak mengantuk dan tidak tidur.Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi.Tiada yang dapat memberi syafaat disisi Allah tanpa Izin-Nya.Allah mengetahui apa-apa yang dihadapan mereka dan di belakang mereka,dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang diKehendaki-Nya.Kursi Allah meliputi langit dan bumi .Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

Sehingga, Dialah yang Maha Sibuk dan Super Sibuk.

Taman surgawi, Mojokerto
Muyaslana's family

Jumat, 04 April 2014

KESADARAN AKAN TUHAN bag.4 ( pasrah )

Saat pendengaran di cabut, saat mata tak bisa melihat, dan perasa hilang,saat itulah maut datang.

Kesadaran apa yang muncul ?
-merintih sakit
-ingat mobil
-ingat anak kesayangan
-ingat istri tercinta
-ingat hutang yang belum terbayar
-ingat jabatan
-menyesal
-masih ingin hidup lagi ?
Atau masih banyak lagi ingatan-ingatan semasa hidup.

Kesadaran-kesadaran tersebut sungguh amat sakit karena adanya tarikan antara daya ruhani yang akan keluar dari jasad dengan daya kemanusiaan dunia yang masih membelenggunya.

Biasanya meninggalnya butuh waktu lama karena karena saling tarik-menarik kedua daya tersebut diatas.

Mati dan tidur sebenarnya sama.
Hanya beda, jiwa orang tidur masih dipegang oleh Allah, sedang orang mati jiwanya sudah dilepas oleh Allah.

QS.39:42
Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan ( memegang) jiwa orang yang belum mati di waktu tidurnya. Maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya yang demikian itu terdapat tanda-tanda Kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.

Coba ingat-ingat saat akan tidur, kesadaran apa yang kamu pakai dan rasa, jika kesadaran ( ingat ) sesuatu seperti tentang pekerjaan yang belum kelar-kelar, ingat uang di saku, dan lain sebagainya. Dapat dipastikan tidurnya akan sulit ( imsomnia ).

Saat akan tidur,ternyata sikap pasrah , menyerah, melepaskan segala urusan kepada Allah, Penguasa Tunggal Jagad Raya ini.Maka tidur menjadi tenang, lega dan pulas.

Nah, saat matipun, kondisi atau sikap pasrah inilah kuncinya. Pasrah total hanya pada-Nya.

Semoga bermanfaat

Taman surgawi, Mojokerto

Muyaslana's family

Kamis, 03 April 2014

KESADARAN AKAN TUHAN bag.3 ( latihan nafas syukur )

Kesadaran Tuhan yang bagaimana?
Yaitu menyadari akan adanya Tuhan. Menyadari Tuhan itu ada selalu, dekat dan sangat dekat, tidak ada tabir yang membatasi, hanya kita saja yang membatasinya ( merasa jauh, merasa masih kotor, merasa masih tak pantas berhadapan dengan-Nya ).

Setelah itu dengan kesadaran penuh, rileks kan seluruh tubuh saat apapun juga, sampai tidak ada ketegangan otot-otot tubuh, kendur seluruh urat-urat sebutlah nama-Nya.

QS.20: 14
Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan ( yang hak ) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.

QS.33:1
Hai orang-orang yang beriman berdzikirlah ( dengan menyebut nama) Allah yang sebanyak-banyaknya.

Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah ( tidak terbatas)

Ya Rahman, Ya Rahman, Ya Rahman
Ya Rakhim , Ya Rakhim , Ya Rakhim
( tak terbatas )
QS.20:8
Dialah Allah, tidak ada Tuhan ( yang berhak di sembah ) melainkan Dia. Dia mempunyai asmaul husna ( nama-nama yang indah ).

Rileks, kendor seluruh tubuh dengan menyebut nama-Nya, sambil mensyukuri apa-apa yang Tuhan berikan.

Hal ini yang saya sebut dengan nafas syukur .Bernafas dengan kesyukuran atas nikmat Allah yang telah dan akan diberikan Tuhan untuk kita.
Semoga bermanfaat, Aamiin

Taman surgawi, Mojokerto
Muyaslana's family

KESADARAN AKAN TUHAN bag.2

Setelah kita tahu akan Tuhan, munculkan selalu kesadaran itu, baik ketika berdiri, duduk dan berbaring.


Wanita (An-Nisā'):103 - Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.


Ada dua keadaan, yang mana dua keadaan ini sangat mengharuskan kita untuk lebih waspada.

Pertama:

Saat Keluar Rumah.

Perjalanan mengendarai mobil, sepeda, motor, pesawat, atau kapal.

Kedua :

Saat Tidur.

Kondisi tidur pulas.


Dua kondisi tersebut diatas perlu waspada?

Ya, coba kita amati, jika kita dalam perjalanan darat, laut dan udara, maut mengintai. Kita sudah berhati-hati tapi kendaraan lain bisa juga ceroboh, atau juga faktor alam.

Ketika tidur, tanpa kita sadari kita bisa bermimpi dikejar pencuri atau dikejar hewan yang kita takuti.Saat- saat seperti itu kondisi mimpi maupun nyata hampir tak ada bedanya. Begitu bangun mandi keringat.Akan tetapi kondisi mimpi jika tak tertolong berakibat fatal,bisa mati mendadak.


Nah, loo !!!!!

Jika sudah begitu, siapa yang kita andalkan?

Minta tolong siapa?


Semoga bermanfaat, Aamiin 

Taman surgawi,Mojokerto 

Muyaslana's family 

Kamis, 27 Maret 2014

KESADARAN AKAN TUHAN

Ada meja, pasti ada yang membuatnya.Adanya rumah pasti ada yang membuat.Ada mobil pasti ada pembuatnya.Ada baju dan celana juga ada yang membuatnya.

Ada monyet pasti ada sang pembuatnya.Ada kambing, gajah, ayam, belalang, harimau juga ada penciptanya.

Ada rumput, ada pohon pisang, pohon rambutan, bunga matahari pasti juga ada  penciptanya.

Hewan, tumbuh-tumbuhan tidak muncul dengan sendirinya, melainkan ada yang membuatnya,ada yang merencanakannya.Yaitu sang PENCIPTA.

Bagaimana dengan kita ?

Kita sebagai manusia juga tidak dengan serta merta terlahir langsung ke dunia.Ya ada campur tangan dari sang PENCIPTA.Dia yang merencanakan, mengatur dari awal hingga akhir.

Kita diberi akal, pikiran juga tubuh ini.

Ada satu yang  bisa membuat kita hidup hingga saat ini.Yaitu nafas ini.Nafas digunakan tolak ukurantara hidup dan mati.Jika  masih bernafas berarti masih hidup, dan jika sudah tak bernafas berarti telah mati.

Siapakah yang memberi nafas?
Ya , Dialah Tuhan Yang Kuasa.Dia juga Maha Memaksa kita hidup.
Bagaimana tidak ?
Kita diberi nafas, dimasukkan oksigen ke dalam hidung kita, dan ditarik oksigen itu oleh-Nya melalui hidung pula.Tapi dibalik pemaksaan itu, Dia Maha Sayang kepada semua ciptaan-Nya termasuk kita manusia.

Masih belum ngerti, ya gak papa...
La wong juga sama-sama belajar.

Coba kita amati nafas ini.Kesadaran kita ciptakan.Pelan-pelan bernafas, apakah kita yang menciptakannya, apakah kita yang mengusahakan nafas ini ,apakah kita yang berkehendak memasukkan oksigen ini dan mengeluarkannya melalui hidung kita ?
Jawabnya, tentu saja tidak !
Coba lagi, bernafaslah pelan , lalu tahan nafas itu, 5 menit, 10 menit atau sesaat tutup lubang hidung kita, bisakah kita menghentikan nafas ini, ? Tentu kita sangat terengos-engos, nafas menjadi tidak beraturan keluar masuknya.

Itulah tanda bahwa kita hidup itu sejatinya Tuhan yang punya Kuasa menghidupkan kita.Yang memaksa kita hidup dan  memaksa kita mati.

Jika kita menahan aliran nafas ini, atau menghentikannya, itu sama saja dengan menolak atau menentang Kuasa-Nya.Bisa juga diartikan mengakhiri hidup ini alias bunuh diri.Sangat-sangat berdosa .
Kalaupun nafas ini sudah dihentikan-Nya,kita dengan rela dan pasrah akan keputusan-Nya karena memang yang berKehendak dan yang punya Kuasa adalah Dia.
Dari sini semoga sudah bisa muncul kesadaran kita akan Kuasa-Nya, kuasa kita, Kehendak-Nya dan kehendak kita.

Setelah itu apa ?
Mengetahui dan sadar terus akan Tuhan.Walaupun tidak bisa terusatau banyak ingat, pelan-pelan saja.

Tuhan .......?
Alamatnya harus jelas.Waktu aku SD, SMP bahkan SMA, alamat itu sungguh masih kabur, tidak jelas.
O, ternyata, selama itu aku hanya mengenal sifat-Nya.Aku dipaksa hanya harus yakin akan Tuhan dan tidak sama dengan makhluk ciptaan-Nya.
Pikiran bekerja muter-muter mencari Tuhan.

Ilustrasi:
Gelas itu bulat seperti tabung, satu sisinya tertutup, satu sisinya terbuka.Berwarna dan ada yang tidak berwarna tapi bening.Pikiran bekerja muter-muter mencari sesuatu yang bernama gelas.Semua itu masih sifat-sifat gelas atau hanya ciri-cirinya.Begitu tahu , o itu ternyata.Walaupun mata tertutup, tetapi kesadarannya paham apa yang disebut dengan gelas.

Tuhan itu besar dan sangat besar, melebihi jagad raya ini.Tuhan itu tidak berwarna, tidak hitam, tidak hijau, tidak merah juga tidak putih.Tuhan itu tidak sama dengan yang ada di alam semesta ini.Tuhan itu berdiri sendiri, tidak butuh bantuan , tidak punya sekutu.Tuhan itu tidak laki-laki, tidak perempuan juga tidak waria.Tuhan tidak butuh tempat(ruang) dan tidak butuh waktu.Tuhan tidak punya anak, tidak punya bapak atau ibu.Tuhan itu ada sebelum yang tampak maupun tak tampak oleh mata ada.Tuhan itu ada walaupun semua yang ada hancur atau berakhir.Tuhan itu tidak di barat juga tidak di timur tapi ada dimana-mana tetapi hanya satu.
Semua itu sifat-sifat-Nya juga ciri-ciri alamat yang  perlu dituju.

Ada peta dari kitab suci, bahwa Dia dekat, lebih dekat dari urat leher kita. 

QS.QAF:16

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan olehnya dan Kami lebih dekat daripada urat lehernya.

Dimana kamu menghadap disitulah wajah Allah.

QS.AL-BAQARAH:3

Dan kepunyaan Allahlah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap disitulah wajah Allah.Sesungguhnya Allah Maha Luas ( Rahmatnya lagi Maha Mengetahui ).

Subhanallah....sampai disitu semoga kita sudah paham keberadaannya...
Maha suci Engkau....Allahu Akbar, Engkau Maha besar....Engkau Maha Tinggi.

Dari kesadaran itu, bukan hanya mata ini yang bersaksi akan Tuhan, jiwa kita bersaksilah bahwa tidak ada yang ada kecuali Dia sang Tuhan.Tuhannya alam beserta isinya ini.

Ya, Dialah Tuhan .Dia menamai dirinya dengan nama Allah.
Sebut Aku dengan namaku Allah sebanyak-banyaknya.

Ingat nafas ini ingatlah Allah bahwa yang memberi ini adalah Dia.Hirup udara, merasakan sesuatu apapun hayati dan syukuri bahwa itu dari Dia sang pencipta

bersambung....................

Taman Surgawi,Mojokerto

Muyaslana's Family